Sabtu, 01 Desember 2012

BUKTI KEBENARAN AL-QURAN : MISTERI BANGUNAN PIRAMIDA

Piramida Mesir diyakini memiliki beragam analisis tentang misteri konstruksinya. Dibangun pada masa kekuasaan Firáun Khufu pada tahun 2560 SM, rupa-rupanya kontraversi masih terus berlanjut hingga akhir abad ke-19.
Logika para ilmuwan pun bingung menangkap bagaimana sebuah piramida dibangun? Hal ini karena teknologi mengangkat batu
-batu besar
yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini?

Koran Amerika Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan.

Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.

Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam.

Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.

Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia di balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida. Ia pun berkata, “Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.”

Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu sekitar dua puluh tahun. Sebuah penelitian yang lama tentang piramida Bosnia, “Piramida Matahari” dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu. (Gambar dari batu piramida).

Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!

( Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban )

Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini 1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat dalam Al Quran berikut ini:

“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta.” (QS. Al-Qashash: 38)

Subhanallah! bukti menakjubkan yang menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung raksasa dan tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga dibangun dari tanah liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Perancis.

Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida.

Ajaib, 1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad saw, berbilang tahun setelah Berakhirnya dinasti Firaun memberitahukan bahwa Firaun membangun monumen yang kelak dinamakan Piramid menggunakan tanah liat.

Subhanallah! Sungguh suatu hal yang hanya dapat dipahami oleh orang orang yang bukan sekedar berakal, tetapi juga mempergunakan akalnya. Merugi mereka yang tidak yakin dan mempercayai Al Quran. Wallahua’lam (Yusuf Mansur Network)

♥ ♥ ISTIQOMAH di jalan DAKWAH..di jalan KEBENARAN.

♥ ♥ Walau orang lain MENGHUJATMU,walau orang lain MENCELAMU.

♥ ♥ TIDAK BERHENTI,karena CELAAN.
♥ ♥ TIDAK SOMBONG,karena PUJIAN.

♥ LEMAH LEMBUT kepada Mukmin,dan TEGAS,KERAS kepada Kufar.

*****


♥ ''Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah MENCINTAI mereka dan mereka pun mencintai- Nya, yang bersikap LEMAH LEMBUT terhadap orang yang mukmin, yang bersikap KERAS terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang TIDAK TAKUT kepada CELAAN orang yang suka MENCELA . Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (TQS. al-Mâidah [5]: 54) .

♥ BERKASIH SAYANG,LEMAH LEMBUT kepada sesama MUKMIN.

♥'' Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku LEMAH LEMBUT terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu MAAFKANLAH mereka, MOHONKANLAH AMPUN bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka BERTAWAKKALLAH kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (TQS. Ali ‘Imrân
[3]: 159)''

♥ Dalam hadits dari Nu’man bin Basyir Rasulullah bersabda:
Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal BERKASIH SAYANG dan saling CINTA MENCINTAI dan mengasihi di antara mereka adalah seperti SATU TUBUH . Apabila salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit dengan tidak bisa tidur dan demam. (Mutafaq ‘alaih).

♥ ''Dalam hadits Jarir bin Abdullah Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa tidak menyayangi (orang beriman,) maka dia tidak akan diberi rahmat (Mutafaq ‘alaih).

♥'' Dan berendah hati-lah kamu terhadap orang-orang yang beriman. ''(TQS. al-Hijr [15]: 88)

♥'' Dan RENDAHKAN hati-mu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang BERIMAN . (TQS. asy-Syuara [26]:215).

... DOA TAK DITERIMA KARENA SEBUTIR KORMA ...

Alkisah, selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.

Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak di dekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan m
emakannya. Setelah itu, ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.

Empat Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan di bawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali.

Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya. "Itu Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan Allah SWT," kata malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi, doanya ditolak karena empat bulan yang lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram," jawab malaikat yang lain.

Ibrahim bin adham terkejut sekali. Iapun menjadi tersadar, bahwa selama 4 bulan ini, ibadah, shalatnya, bahkan doa dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh Allah gara- gara memakan sebutir kurma yang bukan hak. "Astaghfirullahal adzhim," Ibrahim beristighfar.

Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma, untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya. Begitu sampai di Mekkah, ia langsung menuju tempat penjual kurma yang dulu dibelinya. Tetapi pedagang tua sudah digantikan oleh seorang anak muda.

"Empat bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?" tanya Ibrahim. "

Sudah meninggal sebulan yang lalu, dan saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma," jawab anak muda itu.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un," kata Ibrahim. Lantas ia menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat. "Nah, begitulah," kata ibrahim setelah bercerita. "Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?".

Si anak muda penjual kurma menjawab, "Bagi saya tidak masalah. Insya Allah saya halalkan. Tapi entah dengan saudara- saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya".

"Di mana alamat saudara-saudaramu? biar saya temui mereka satu per satu," tanya Ibrahim.

Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pergi menemui mereka satu per satu. Meskipun tempat tinggal mereka berjauhan, toh selesai juga tugas Ibrahim. Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim.

Empat bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada di bawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia mendengar lagi percakapan dua malaikat. "Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain."

"Oh, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi. Ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas."

***

Pada sebuah hadits, nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang merampas hak orang Islam dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga. Seorang laki-laki bertanya, walaupun sedikit ya Rasulullah? Nabi menjawab, walaupun sebatang kayu sugi."
Maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan, bila ada salah kata dalam penulisan catatan ini, mohon di luruskan dan mohon tambahan ilmunya, Aamiin…

3 KATA YANG SERING TERLUPAKAN OLEH KITA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim

Ardi berlalu begitu saja setelah ia membayar ongkos ojek yang ia tumpangi, jalannya tergesa-gesa. Yup, ia terburu-buru karena hampir terlambat masuk kelas, alasannya klasik, “MACET”. Dalam hatinya berkata beruntung ia terbantu oleh fasilitas ojek yang mahir berselap-selip diantara kerumunan kendaraan-kendaraan mewah Jakarta. Up
s, tapi ia lupa sesuatu, berkata TERIMA KASIH pada pak ojek. Hal yang remeh memang, dan cenderung sering diremehkan oleh kebanyakan orang.

Yuli, seorang akhwat yang selalu sibuk dengan agenda-agendanya yang padat, datang telat satu jam kerapat organisasi. Simple juga, hanya ucapkan “Assalamu’alaikum” lalu duduk dengan manis di kerumunan teman-temannya tanpa pernah berpikir untuk mengucapkan MAAF. Padahal ia termasuk orang yang ditunggu-tunggu dalam rapat itu. Maklum dia adalah ketua sie acara yang notabene harus selalu memberikan progress report yang berkala.

Irman adalah seorang Presiden Mahasiswa di kampusnya. Ia termasuk orang yang lugas dalam memberikan instruksi. “Anto, bawakan proposal yang harus saya tandatangani keruangan saya”. “Rina, ketik surat ini dan secepatnya kirim!” “Mas somay, pesen somay sepiring, gak make lama ya..!!” Wah, sangking lugasnya ada sebuah kata berharga yang ia lupa. TOLONG.

Fenomena-fenomena diatas sering kita temui di sekeliling kita. Mungkin bahkan tidak jauh-jauh, kita juga sering melakukannya. Betul?

TERIMA KASIH, atau bahasa aktivis gaulnya syukron, seringkali terlupa. Dalam surat Al A’raaf ayat 58 Allah berfirman:

“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang BERSYUKUR.”

Dalam ayat ini Allah mengajarkan kita untuk berterimakasih atas semua yang kita terima. Dalam psikologi, orang yang menerima ucapan “TERIMA KASIH” akan senang dan merasa usahanya dihargai.

Kata berikutnya yang jarang kita ucapkan adalah kata “MAAF”. Atau akrab disebut “AFWAN…”.

“Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema’afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema’afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma’af) membayar (diat) kepada yang memberi ma’af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat.” (QS. Al Baqarah:178)

Dalam ilmu psikologinya kata MAAF sangat efektif untuk meredam rasa kekesalan orang yang dirugikan. Kata MAAF pun sebaiknya dari hati yang tulus dan diiringi dengan senyum yang ikhlas.

Kata terakhir yang sering terlupakan adalah kata “TOLONG”.

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al Maaidah:2)

Dalam ilmu psikologinya kata TOLONG adalah sebuah kata yang membuat orang yang dimintai pertolongan merasa dibutuhkan dan merasa dipentingkan. Bagi sebagian besar orang perasaan tersebut sangat membahagiakan hatinya. Apalagi kalau diucapkan dengan lembut.

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS. Ali ‘Imran:159) [DAI]

(¯`*•.¸♥ღ♥ Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu ♥ღ♥¸.•*´¯)


♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

1. Keluar Darah Banyak : ada perbedaan pendapat di antara ahli ilmu mengenai keluarnya darah, apakah membataklan wudhu atau tidak. Diantara mereka ada
yang berpendapat membatalkan wudhu dan sebagian yang lain berpendapat tidak membatalkan wudhu. Jadi sebaiknya demi untuk kehati-hatian dan keluar dari perselisihan, apabila seorang Muslim keluar darah banyak, hendaklah ia berwudhu. Akan tetapi kalau keluarnya hanya sedikit, seperti mimisan, keluar darah dari gusi, dari bibir, dan keluar darah dari luka ringan, maka tidak membatalkan wudhu. Keluarnya darah yang sedikit dapat dimaafkan.

2. Tidur Nyenyak : salah satu yang membatalkan wudhu adalah tidur, hal ini berdasarkan hadits shahih, hadits dari shofwan bin ‘Assal ra:

كان النبي يأمرنا أن نمسح علي خفافنا، ولا ننزع خفافنا إلا من جنابة، ولكن من غائط و بول و نوم (أخرجه الترمذي والنساء و ابن ماجه)

“ Rasulullah SAW menyuruh kami untuk mengusap khuf (kaus kaki dari kulit), dan tidak melepaskannya ketika kami habis dari buang air besar, kencing dan tidur, kecuali apabila kami junub”. [HR: Tirmidzi di dalam kitab Thaharah, bab “mengusap khufain bagi musafir dan mukim” no 96. Nasa’i dalam kitab Thaharah, bab “wudhu dari buang air besar dan kecil” no 158. Ibnu Majah kitab Thaharah dan sunnah-sunnahnya, bab “wudhu dari tidur” no 478.] Maksudnya apabila hanya sekedar buang air besar, kencing dan tidur, maka ia hanya berwudhu dan mengusap khuf yang ia kenakan dan tidak wajib melepasnya. Kecuali apabila orang tersebut junub, maka ia harus melepas khuf dan mandi junub. Rasulullah SAW juga bersabda:

من نام فليتوضأ

“Barang siapa telah tidur, maka hendaknya ia berwudhu” [HR: Abu Dawud dan Ibnu Majah] akan tetapi yang lebih shahih adalah hadits dari sahabat Shafwan di atas. Jadi tidur yang nyenyak sehingga hilang akalnya, sudah tidak bisa merasakan dan tidak mendengar suara di sekitarnya membatalkan wudhu, baik itu tidur dengan berdiri, duduk dan berbaring, selama perasaan dan akalnya sudah hilang maka ia wajib wudhu. Akan tetapi tidur yang ringan, masih mendengar suara orang-orang disekitarnya, kesadaranya masih ada dan masih terasa apabila ia keluar hadats, maka tidak membatalkan wudhu.

3. Menyentuh Kemaluan : Menyentuh alat kelamin termasuk yang membatalkan wudhu. Rasulullah SAW bersabda:

(من مس ذكره فليتوضأ (أخرجه الترمذي و أبو داود والنسائي

“Barang siapa telah menyentuh dzakarnya maka hendaknya ia berwudhu” [HR: Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa’i] Rasulullah SAW juga bersabda:

أيما رجل أفضى بيده إلى فرجه ليس دونهما ستر فقد وجب عليه الوضوء ، وأيماامرأة أفضت بيدها إلى فرجها ليس دونها ستر فقد وجب عليها الوضوء

Setiap laki-laki yang menyentuh kemaluannya dengan tanganya tanpa ada pembatas, maka ia wajib berwudhu dan setiap wanita yang menyentuhnya dengan tanganya tanpa ada pembatas maka wajib baginya berwudhu. (HR. Ahmad) Yang dimaksud menyentuh disini adalah menyentuh dengan tangannya secara langsung, daging dengan daging tanpa ada penghalang. Maka apabila seseorang menyentuh farjinya baik laki-laki maupun perempuan, dengan syahwat maupun tidak, maka wudhunya batal. Karena disini haditsnya bersifat umum, tidak ada syarat harus dengan syahwat. Namun apabila menyentuh dengan kain atau menyentuh dibalik sarungnya, maka wudhunya tidak batal.

4. Hilang Akal : hilangnya akal baik disengaja maupun tidak membatalkan wudhu. Jika seseorang hilang akalnya baik karena disebabkan mabuk, pingsan, ayan, gila dan lain-lain maka ia wajib wudhu apabila telah sadar.

5. Keluar Hadats : keluar hadats baik dari lubang belakang maupun depan membatalkan wudhu. Misal keluar hadats dari lubang belakang seperti, buang angin atau kentut dan buang air besar. Misal keluar hadats dari lubang depan seperti, kencing, keluar mani dan madzi. Semua yang disebutkan disini adalah membatalkan wudhu.

6. Berjima’: Berhubungan badan adalah termasuk yang membatalkan wudhu dan wajib mandi junub walau tidak mengeluarkan sesuatu apapun darinya. Allah SWT berfirman:

أو لامستم النساء

“Atau kamu telah menyentuh perempuan”. {QS: Annisa’: 43}

7. Memakan Daging Unta : Telah tetap dari Rasulullah SAW dari hadits Jabir bin Samuroh bahwasanya Beliau ditanya:

(يا رسول الله، أنتوضأ من لحوم الإبل؟ قال: “نعم” وقيل له: أنتوضأ من لحوم الغنم؟ قال: “إن شئت” (أخرجه مسلم كتاب الحيض باب الوضوء من لحم الإبل، برقم (360

“Ya Rasulullah, apakah saya (harus) wudhu dari (memakan) daging unta? Beliau menjawab “Iya”. Dan ada yang bertanya kepadanya: Apakah saya (harus) wudhu dari (memakan) daging kambing? Beliau menjawab: “jika kamu mau”. [HR: Muslim] Rasulullah memberi pilihan kepada orang yang bertanya mengenai wudhu setelah memakan daging kambing, akan tetapi tidak member pilihan mengenai wudhu setelah memakan daging unta, bahkan Beliau mewajibkannya. Juga terdapat hadits dari Al Bara’ bin Azib, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

(توضؤوا من لحوم الإبل, ولا توضؤوا من لحوم الغنم (أخرجه ابن ماجه في كتاب الطهارة وسننها، باب ما جاء في الوضوء من لحوم الإبل، برقم (497

“Berwudhulah dari (memakan) daging unta, dan tidak (wajib) berwudhu dari (memakan) daging kambing”. [HR: Ibnu Majah]

8. Apakah Menyentuh Istri Membatalkan Wudhu? : ada perbedaan pendapat di antara ulama mengenai masalah ini. Ada tiga pendapat yang terkenal mengenai masalah menyentuh wanita, apakah membatalkan wudhu atau tidak. Yang pertama: pendapat sekelompok ahli ilmu yang mengatakan bahwa menyentuh wanita tanpa pembatas atau kain membatalkan wuhdu secara mutlak. Pendapat ini masyhur dari madzhab Imam Syafi’i rahimahullah. Pendapat ini berdalil dengan firman Allah Ta’ala: “Atau kamu telah menyentuh perempuan”. {QS: Annisa’: 43} dan maksud “menyentuh” disini adalah bersentuhan atau menyentuh wanita yang berarti memegang dengan tangan. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu. Yang kedua: pendapat dari jamaah ulama dan yang masyhur dari madzhab Ahmad bin Hanbal. Pendapat ini mengatakan bahwa menyentuh wanita dengan syahwat membatalkan wudhu, akan tetapi jika menyentuh tanpa syahwat tidak membatalkan wudhu. Yang ketiga: pendapat dari sekelompok ulama yang mengatakan bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu secara mutlak. Menyentuh wanita baik dengan syahwat maupun tidak dengan syahwat, baik menyentuh istri, mahram maupun wanita asing (ajnabiyah) tidak membatalkan wudhu. Adapun firman Allah:

أو لامستم النساء

“Atau kamu telah menyentuh perempuan”. {QS: Annisa’: 43} maka maksud “menyentuh disini adalah jima’ atau berhubungan badan. Hal ini sebagaimana perkataan Ibnu Abbas radhiallahu anhu dan sekelompok ahli ilmu. Allah SWT mengungkapkan kata jima’ dengan menyentuh dan menggauli, karena Al Qur’an menggunakan bahasa yang sangat halus. Allah juga menggunakan kata “massa” yang berarti menyentuh untuk mengungkapkan kata “bercampur” dengan istri atau jima’. Dalam bahasa Arab kata Massa – yamussu dan lamisa/lamasa-yalmasu sama-sama bermakna menyentuh, akan tetapi terkadang digunakan untuk mengungkapkan kata jima’ atau bercampur atau menggauli. Allah SWT berfirman:

وإن طلقتموهن من قبل أن تمسوهن

“jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka”. [Al Baqarah: 237]. Maryam binti Imran berkata:

أنى يكون لي ولد ولم يمسسني بشر

Bagaimana saya mempunyai anak sedang saya belum pernah disentuh orang? Arti kata “disentuh” adalah digauli atau dijima’, karena tidak mungkin hanya disentuh bisa mempunyai anak. Orang yang berpendapat dengan pendapat ini juga mengatakan; bahwa maksud dari firman Allah:

وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ}الآية [المائدة: 6]

“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari buang air atau kamu telah menyentuh perempuan dan tidak mendapatkan air, maka hendaklah bertayammum” ayat tersebut untuk menegaskan akan wajibnya berseuci dari hadats kecil dan besar. Maka firman Allah: أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ “atau kembali dari buang air” disini untuk menegaskan akan wajibnya berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, yaitu buang air besar. Adapun firman Allah: أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء “atau kamu telah menyentuh wanita” maka disini untuk menjelaskan wajibnya mandi junub untuk menghilangkan hadats besar, yaitu jima’. Dan apabila tidak mendapatkan air, maka hendaklah bertayamum sebagai pengganti air. Para ulama yang berpendapat bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu secara mutlak juga berdalil dengan beberapa hadits shahih, diantaranya adalah:

(كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يقبل بعض نسائه ثم يصلي ولا يتوضأ (أخرجه النساء في المجتبي في كتاب الطهارة، باب ترك الوضوء من القبلة، برقم (170

Adalah Rasulullah SAW mencium sebagian istrinya kemudian shalat dan tidak wudhu. [HR. Nasa’i] Wallohu a’lam bish showab.

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang temen2mu gabung dg klik ‘Invite Your Friends’

... "MELUPAKAN MASA LALU YANG MENYAKITKAN" ...

Walaupun suatu waktu ketika ada seseorang yang telah sengaja mengkhianatimu di masa lalu.
Maka tak ada alasan bagimu untuk tidak memberi maaf kepadanya.

Akan tetapi..
Sudah ada cukup alasan bagimu untuk tidak mempercayainya kembali.

Berhentilah memikirkan orang2 yang telah mengecewakanmu di masa lalumu.
Berhentilah berharap kepada orang2 yang telah
dengan sengaja menyakitimu di masa lalumu.
Karena hal itu akan membuat banyak waktumu terbuang percuma dan sia-sia.

Percayalah..
Allah pasti punya alasan kenapa dia tidak berada bersamamu di masa sekarang dan di masa depanmu.

Ingatlah..
Jangan sekali-kali berprasangka buruk kepada Allah atas keputusan_Nya. Apalagi sampai membenci Allah kerana Ia tidak selalu memberikan apa yang kamu inginkan.

Tapi yakinlah..

Allah lebih tahu apa yang kamu butuhkan daripada sekedar apa yang kamu inginkan. Akan ada waktunya kapan Ia akan memberimu suatu yang lebih Indah dibandingkan dengan apa yang telah hilang dari genggamanmu.

Dan itulah sebenar-benarny a Karunia Nikmat_Nya yang terkadang banyak dari kita tidak menyadarinya

... KISAH WAFATNYA SANG MU'ADZIN ...

Ada lagi seorang laki-laki yang telah hidup selama empat puluh tahun sebagai muadzin, ia hanya mengharap ridha allah dari adzannya ini.

Sebelum meninggal, ia tertimpa sakit keras hingga mengharuskannya berbaring di tempat tidur.

Suaranya hilang, ia tidak bisa pergi ke masjid untuk mengumandangkan adzan.

Ketika sakitnya semakin parah, ia menangis dan bergu
mam : "Wahai Rabb, aku telah mengumandangkan adzan untukMu selama empat puluh tahun, aku tidak mengharapkan balasan kecuali dari Engkau, tetapi aku terhalangi utk mengumandangkan adzan di akhir hidupku."

Anak-anaknya dengan bersumpah mengisahkan, bahwa ketika waktu adzan tiba, ia berdiri di atas tempat tidurnya, menghadap kiblat dan menyerukan adzan.

Tatkala sampai di akhir kalimat Laa ilaaha illallaah ia jatuh tersungkur di atas tempat tidur. Anak-anaknya segera menghampiri, tetapi mereka mendapati bahwa ruhnya telah pergi menghadap Rabbnya.

Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada penghujungnya.

Demikian sahabat tentang kisah hikmah dan semoga bisa berguna dan bermanfaat.

... Sporter Indonesia dan Malaysia ...

Inilah sedikit panduan dalam menghadapi keadaan bila mana kita dihina antaranya ialah:

Orang yang menghina kita dengan menggunakan perkataan yang teruk (Contohnya bangang, bodoh, gedik dan sebagainya) sebenarnya sedang mendoakan keburukan itu untuk dirinya, suami atau isteri mereka, ahli keluarga, adik-beradik dan lebih parah lagi sebenarnya mereka mendoaka
n untuk anak-anak mereka. Nauzubillah..

Sebenarnya cacian dan hinaan yang dilemparkan itu adalah RAHMAT daripada ALLAH. Kenapa? Sebab setiap hinaan yang dilontarkan kepada kita adalah penghapus bagi setiap dosa-dosa kita semalam. Lebih beruntung lagi kita akan dapat banyak pahala percuma. (Tapi dengan syarat kita kena sabar dengan apa yang berlaku)

Ingatlah bahawa ada HIKMAH di sebalik setiap dugaan dan cabaran yang kita hadapi. Sebenarnya Allah hendakkan hamba-Nya kembali kepada-Nya. Mengadu kepada-Nya lantaran sebelum ini kita semakin jauh, lalai dan lupa kepada-Nya.

Bila kita difitnah, kita akan tak dapat tidur malam lantaran memikirkan tentang fitnah yang dilontarkan kepada kita. Maka, kita dengan sendirinya akan bangun bertahajud setiap malam mohon kepada Allah agar diberi ketenangan, kemaafan dan keampunan dari-Nya sepanjang hidup ini.Kesan daripada itu (Sentiasa bertahajud selalu), hati akan menjadi semakin tenang dan bahagia walaupun dikelilingi orang yang sentiasa mencari salah kita dan orang yang tidak mahu memandang wajah kita.

HIKMAH dan REZEKI yang melimpah ruah menanti kita di sebalik ujian tersebut. Contohnya Allah permudahkan segala urusan kita. Allah pertemukan kita dengan rakan-rakan yang mulia hatinya, rakan-rakan yang boleh membantu kita menjana ekonomi kita dengan lebih mantap, pasangan yang memahami dan menyayangi kita dengan sepenuh hatinya, anak-anak yang baik, keluarga yang memahami dan pelbagai lagi.

Kita juga akan menemui dan dapat menilai siapa sahabat kita yang sebenar dan siapa musuh kita. Cara dan gaya hidup kita pun mungkin akan berubah ke arah lebih baik dan lebih bermotivasi. Mungkin sebelum ni kita susah nak baca buku-buku yang bermanfaat. Mungkin kita juga berpeluang mengenali tokoh-tokoh motivasi yang hebat yang terkenal di seluruh dunia. (Contoh : Dr Aidh Abdullah Al-Qarni, Imam Ghazali dan lain-lain). Selain itu, kita juga akan mampu untuk menjadikan diri kita insan yang sangat kuat, tabah, sabar dan mengubah seluruh pemikiran dan idea kita selama ni.

Pendek kata, apa yang berlaku pada kita walaupun buruk pada pandangan manusia, namun sebaliknya pada pandangan Allah. Fikirkanlah bahawa semua yang berlaku adalah RAHMAT ALLAH. Insya-Allah hidup kita lebih tenang, bahagia dan sangat matang. Insya-Allah.

---Pengorbanan Nyawa Seorang Ibu, Tolak Kemoterapi Demi Jabang Bayi ---


Demi jabang bayi yang sedang dikandungnya, Stacie Crimm menolak kemoterapi untuk kanker yang ia idap. Tiga hari setelah memeluk bayi prematurnya, Stacie tutup usia.

H
anya kemoterapi yang bisa menyelamatkan Stacie dari tumor otak dan leher ganas yang ia idap. Pada saat bersamaan, perempuan berusia 41 tahun itu mengandung dan pria yang bertanggung jawab malah meninggalkannya.

Agar bayinya selamat dari radiasi yang digunakan dalam kemoterapi, Stacie menolak perawatan itu. Ia bertahan selama lima bulan dan kian lemah sehingga si bayi perempuan yang diberi nama Dottie Mae, terpaksa harus dilahirkan prematur melalui cesar.

“Bayi itu segalanya yang dimiliki Stacie di dunia ini,” ujar kakak Stacie, Ray Phillips yang bersama istrinya, Elizabeth, menjadi wali bagi Dottie Mae. Si bayi kini tinggal bersama Ray, Elizabeth dan keempat anak mereka.

Ray masih ingat saat Stacie meneleponnya dan berkata sedang mengandung. Padahal, Stacie selalu menyangka dirinya mandul. Namun begitu, Stacie sadar ia mungkin tak hidup lama untuk merawat Dottie Mae.

“Jika terjadi sesuatu pada saya, tolong ambil anak ini,” pinta Stacie kepada Ray yang sama sekali tak meragukan bahwa Stacie bakal memilih nyawa si bayi. Padahal, Ray mengetahui kemoterapi bisa menyelamatkan hidupnya.

Saat Stacie berjuang hidup dan kankernya semakin parah, dokter memutuskan untuk mengeluarkan si bayi. Stacie bahkan tak kuat menandatangani akte kelahirannya dan terlalu lemah untuk menggendong Dottie May.

“Mulanya kami hanya menunjukkan gambarnya. Ia menangis dan berkata ingin menggendongnya. Saya merasa tak berguna karena tak bisa menolongnya. Tapi dokter melarang,” ujar Ray.

Hari berlalu dan Stacie pun sekarat, ia sempat tak bernapas. Perawat yang juga seorang ibu, Agi Beo, tak tega melihat Stacie dan memutuskan untuk mengupayakan agar ia bisa menggendong Dottie May. Maka si jabang bayi akhirnya berada di pelukan sang ibu.

“Mereka saling menatap. Tak ada yang bicara, benar-benar sunyi. Saya berkata pada Stacie, kau melakukan hal yang amat indah. Ia berkata, saat-saat itu benar-benar sempurna,” lanjut Ray.

Tiga hari kemudian, 14 September lalu, Stacie menghembuskan napas terakhir. (DLM)

(repost from:Vina Ramitha/inilah.com Via:fiqhislam.com)

Saudara-saudariku yang baik... Kisah ini bisa dibilang bukti nyata kalau kasih ibu terhadap anak tiada terkira.

Semoga Bermanfaat
Salam Santun Ukhuwah Karena_NYA

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang temen2mu gabung dg klik ‘Invite Your Friends’

--- Inilah Manfaat Wudhu bagi Kesehatan ---

Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah dilakukan. Karena itu, banyak umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja. Padahal, bila wudhu dikerjakan tidak sempurna, shalatnya pun tidak akan diteri
ma (HR Bukhari No 135 dan Muslim No 224-225).

Kendati sederhana, manfaatnya sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia. Salah satunya

adalah Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Ulama fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu-seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki --memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki.

Sebab, penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, dan lainnya. Karena itu, Mochtar Salem memberi saran agar anggota tubuh yang terbuka senantiasa dibasuh atau dibersihkan dengan menggunakan air.

Rasul SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah akan mengenalinya nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu. "Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu."

Muhammad Kamil Abd Al-Shomad, yang mengutip sumber dari Al-I'jaz Al-Ilmiy fi Al-Islam wa Al-Sunnah AlNabawiyah, menjelaskan bahwa manfaat semua hal yang diperintahkan dalam wudhu sangatlah besar bagi tubuh manusia. Mulai dari membasuh tangan dan menyela-nyela jari, berkumur-kumur, memasukkan air ke dalam lubang hidung, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh telinga, hingga membasuh kaki hingga mata kaki.

Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) dalam bukunya Lentera Hidup menuliskan keutamaan wudhu. "Sekurang-kurangnya lima kali dalam sehari-semalam setiap Muslim diperintahkan untuk berwudhu dan mengerjakan shalat. Meskipun wudhu belum lepas (batal), disunahkan pula memperbaruinya. Oleh ahli tasawuf, diterangkan pula hikmah wudhu itu. Mencuci muka artinya mencuci mata, hidung, mulut, dan lidah kalau-kalau tadinya berbuat dosa ketika melihat, berkata, dan makan.

Mencuci tangan dengan air dalam hati dirasa seakanakan membasuh tangan yang telanjur berbuat salah. Membasuh kaki dan lain-lain demikian pula. Mereka memperbuat hikmat-hikmat itu meskipun dalam hadis dan dalil tidak ditemukan.

Tujuannya adalah supaya manusia jangan membersihkan lahirnya saja, sementara batinnya masih tetap kotor. Hati yang masih tamak, loba, dan rakus, kendati sudah berwudhu, maka wudhunya lima kali sehari semalam itu berarti tidak berbekas dan tidak diterima oleh Allah SWT, dan shalatnya pun tidak akan mampu menjauhkan dirinya dari perbuatan fakhsya' (keji) dan mungkar (dibenci)."

Buya Hamka menambahkan, wudhu itu dapat menyehatkan badan. "Bukanlah kita hidup ini untuk mencari pujian dan bukan pula supaya kita paling atas di dalam segala hal. Meskipun itu tidak kita cari, kalau kita senantiasa menjaga kebersihan, kita akan dihormati orang juga."

Mencegah penyakit Bila kita mencermati dan mempelajari sejarah hidup Rasulullah SAW, seperti yang diungkapkan Muhammad Husein Haykal dalam bukunya Hayatu Muhammad, sepanjang hidupnya Rasulullah SAW tak pernah menderita penyakit, kecuali saat sakaratul maut hingga wafatnya. Hal ini menunjukkan bahwa wudhu dengan cara yang benar niscaya dapat mencegah berbagai macam penyakit.

Menurut sejumlah penelitian, berwudhu itu dapat menghilangkan berbagai macam penyakit. Misalnya, penyakit kanker, flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi, dan sebagainya.

Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Salim tentang manfaat wudhu untuk kesehatan, terungkap bahwa berwudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari segala penyakit. Dalam penelitiannya itu, Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dan yang berwudhu secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat.

Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan. Berdasarkan analisisnya, lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap.

Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap Salim, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu. "Sesungguhnya, cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan, berkumur-kumur, lalu mengambil air dan menghirupnya ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya. Langkah ini hendaknya dilakukan sebanyak tiga kali secara bergantian," kata Salim.

Dari penelitiannya ini pula, Muhammad Salim berhasil meraih gelar master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariyah, Kairo, Mesir. Jauh sebelum adanya penelitian ini, Rasul SAW pernah bersabda, "Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (memasukkan air ke hidung), kecuali jika kamu berpuasa."

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'reshare' dan undang temen-temenmu gabung dg klik ‘Invite Your Friends’


Insya Allah Bermanfaat

... WANITA SOLEHAH Lebih BAIK Dari BIDADARI SYURGA ...

Wanita solehah tidak boleh sembarangan mencintai lelaki. Lelaki yang paling wajar dicintai oleh wanita solehah ialah Nabi Muhammad SAW. Ini kerana Nabi Muhammad SAW adalah pembela nasib kaum wanita. Baginda telah mengangkat martabat kaum wanita daripada diperlakukan dengan kehinaan pada zaman jahiliyah, khususnya oleh kaum lelaki.
Ajaran yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW juga berjaya menyempurnakan budi pekerti kaum lelaki. Ini membawa keuntungan kepada kaum wanita kerana mereka mendapat kebebasan dalam kawalan dan perlindungan keselamatan oleh kaum lelaki. Iaitu dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW menjadikan bapa atau suami mereka berbuat baik dan bertanggungjawab ke atas keluarganya. Demikian juga dengan kedatangan Rasulullah SAW telah menjadikan anak-anak tidak lupa untuk berbakti kepada ibu mereka, cthnya seperti Uwais Al-Qarni.
Salah satu tanda kasih Baginda SAW terhadap kaum wanita ialah dengan berpesan kepada kaum lelaki agar berbuat baik kepada wanita, khususnya ahli keluarga mereka. Rasulullah SAW sendiri menjadikan diri dan keluarga baginda suri teladan kepada kaum lelaki untuk bagaimana berbuat baik dan memuliakan kaum wanita.
Rasulullah SAW bersabda,

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan yang berbuat baik kepada ahli keluarganya.” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

Lagi sabda Rasulullah SAW,

“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya; dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi.” (Riwayat Abu ‘Asakir)

Tapi betul ke wanita solehah itu lebih baik daripada bidadari syurga?
Daripada Umm Salamah, isteri Nabi SAW, katanya(di dalam sebuah hadis yang panjang):

Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Adakah wanita di dunia lebih baik atau bidadari?”
Baginda menjawab, “Wanita di dunia lebih baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik daripada yang batin.”
Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu?”
Baginda menjawab, “Dengan solat, puasa dan ibadat mereka kepada Allah, Allah akan memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka dengan sutera yang berwarna putih,berpakaian hijau dan berperhiasan kuning….(hingga akhir hadis)” (riwayat al-Tabrani)

Terkejut bila membaca hadis ni dan ingin berkongsi bersama rakan-rakan lain. Sungguh tinggi darjat wanita solehah, sehingga dikatakan lebih baik daripada bidadari syurga. Semoga hadis ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memperbaiki diri agar menjadi lebih baik daripada bidadari syurga. InsyaAllah..
Tapi, bagaimana yang dikatakan wanita solehah itu?
Ikuti kisah berikut, semoga kita sama-sama beroleh pengajaran.
Seorang gadis kecil bertanya ayahnya “ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?”
Si ayah pun menjawab “anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi.itulah yang terbaik”
Si ayah terus menyambung
“muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran”
Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah ibn abbas dan lain-lainya berpendapat. Seseorang wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram(As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir)

“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”(surah Al Ahzab:32)

“lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu.
“ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.
Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi”
“dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”
Setelah itu si anak bertanya”Siapakah yang memiliki criteria seperti itu ayah?Bolehkah saya menjadi sepertinya?mampu dan layakkah saya ayah?”
Si ayah memberikan sebuah buku dan berkata”pelajarilah mereka!supaya kamu berjaya nanti.INSYA ALLAH kamu juga boleh menjadi muslimah sejati dan wanita yang solehah kelak,malah semua wanita boleh”
Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULULLAH.
“Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu ,puasa di bulan ramadhan ,menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia kehendakinya”(riwayat Al Bazzar)

TATA CARA SHALAT WANITA HAMIL


Pertanyaan:
Aku perempuan yang sedang hamil. Aku tidak bisa sujud dengan sempurna karena tidak nyaman. Apakah sebaiknya aku shalat sambil duduk saja walaupun aku bisa berdiri?

Tata Cara Shalat Wanita Hamil:
Kaidah shalat bagi orang yang sakit adalah ia shalat dengan cara menjalankan rukun-rukun dan wajib-wajibnya shalat sesuai kemampuan dan tidak melakukan apa yang ia tidak mampu. Banyak dalil-dalil yang menjelaskan mengenai hal ini. Allah Ta’ala berfirman,


فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Bertakwalah kepada Allah sesuai kemampuan kalian.” (QS. At Taghabun: 16)

لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya.” (QS. Al Baqarah: 286)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Apabila kalian diperintahkan dengan suatu amalan, maka tunaikanlah semampu kalian.” (HR. Bukhari, no.7288 dan Muslim no.1337)

وعَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَتْ بِي بَوَاسِيرُ ، فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلاةِ ، فَقَالَ : صَلِّ قَائِمًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Dari Imran bin Hushain radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah mengidap wasir, kemudian aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai perihal shalat. Beliau bersabda, “Shalatlah dengan berdiri, apabila engkau tidak mampu maka tunaikanlah secara duduk, apabila engkau tidak mampu juga, maka tunaikanlah dengan berbaring miring.” (HR. Bukhari no.1117)

Dengan demikian apabila saudari mampu shalat dengan berdiri maka wajib bagi Anda untuk shalat dengan berdiri. Namun apabila Anda merasa berat untuk berdiri, maka shalatlah dengan duduk.

Boleh duduk di kursi atau duduk di lantai saja, tergantung kemampuan dan yang memudahkan bagi Anda. Hanya saja aku (Syaikh Shalih al Munajjid) menyarankan lebih baik duduk di lantai karena sunah shalat sambil duduk adalah dengan cara duduk bersila, hal ini tentu saja sulit dilakukan apabila Anda duduk di kursi.

Syaikh Utsaimin mengatakan, “Apabila seseorang tidak mampu shalat berdiri, maka boleh baginya shalat sambil duduk. Menurutku duduk dengan bersila saat berdiri dan rukuk lebih utama. Hal ini tidak mudah apabila seseorang shalat dengan duduk di kursi.”

Bersila seperti demikian hukumnya tidak wajib, seseorang bisa duduk dengan cara yang ia inginkan karena Nabi shallalalhu ‘alaihi wa sallam bersabda “Apabila engkau tidak bisa dengan duduk” beliau tidak merinci tata cara duduknya.” (Syarhul Mumti’, 4:462)

Jadikanlah posisi sujud lebih rendah / condong dibanding rukuk. Apabila engkau mampu shalat dengan berdiri, maka rukuklah dengan menyondongkan badan dan sujud sambil duduk sambil menyondongkan badan (tidak perlu sampai meletakkan dahi di lantai pen.)

Syaikh Ibnu Baz mengatakan, “Barangsiapa yang mampu berdiri namun berat ketika rukuk dan sujud, maka kewajiban berdiri ini belum gugur baginya. Ia tetap shalat dalam keadaan berdiri dan rukuk dengan menyondongkan badan ke depan. Pada saat sujud ia tetap duduk bersila dan menyondongkan badannya ke depan. Posisi sujud lebih rendah dibanding rukuk. Seandainya ia sulit untuk sujud saja, maka ketika sujud saja ia menyondongkan badannya ke depan.” (Ahkamu shalatil maridh wa thaharatihi)

(Sumber: Konsultasi Syariah & Diterjemahkan oleh Ustadz Nurfitri Hadi SS Hafidzhahullahu (Tim Konsultasi Syariah))

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang temen2mu gabung dg klik ‘Invite Your Friends’

...:: Muraqabbatullah (Merasa diawasi oleh Allah) ::...

Alkisah, tersebutlah seorang guru yang tinggal bersama tiga orang muridnya. Namun, walaupun ketiga muridnya itu belajar kepadanya, si guru memberikan perhatian lebih kepada salah seorang dari tiga muridnya. Perlakuan guru itu, tentu saja menimbulkan pertanyaan di dalam hati dua orang murid lainnya. Akhirnya, mereka berdua mendatangi guru mer
eka dan bertanya, "Wahai Guru, mengapa engkau memberikan perhatian lebih kepadanya dibandingkan perhatian guru kepada kami."

Protes dari dua orang muridnya ini ditanggapi oleh si guru dengan memanggil ketiga muridnya kemudian memberikan seekor burung dan sebilah pisau kepada ketiganya, lalu berkata, "Wahai murid-muridku, sembelihlah burung itu dengan sebilah pisau yang telah aku berikan kepada kalian pada tempat yang sangat tersembunyi sehingga tidak ada yang melihat perbuatan kalian."

Ketiga murid itu pun berpencar mencari tempat yang sesuai dengan petunjuk si guru untuk menyembelih burung itu. Setelah itu, ketiganya kembali mendatangi si guru untuk melaporkan tugas yang telah dilaksanakan. Di hadapan si guru, murid pertama berkata, "Aku telah berhasil melaksanakan perintah dan aku telah menyembelih burung itu di tengah hutan dan tidak ada yang melihat perbuatanku." Sambil memperlihatkan burung yang telah disembelihnya.

Lalu murid kedua melaporkan, "Aku juga telah berhasil melaksanakan tugas dengan menyembelih burung itu di puncak gunung dan tidak ada yang melihat perbuatanku." Ia pun memperlihatkan burung yang telah disembelihnya. Tetapi, tidak demikian dengan murid ketiga. Ia belum menyembelih burung itu.

Di hadapan guru dan kedua temannya, ia berkata, "Aku tidak bisa melaksanakan perintah guru, sebab di manapun aku berada, walaupun orang lain tidak melihat perbuatanku, tapi Allah senantiasa melihatnya." Kemudian si guru pun berkata kepada kedua muridnya yang melakukan protes tadi, "Sikap itulah yang membuatku lebih sayang dan lebih memperhatikan dia daripada kalian berdua."

Sikap yang ditunjukkan oleh murid kesayangan si guru seperti pada kisah di atas disebut dengan muraqabatullah. Berasal dari kata raaqaba-yuraaqibu yang berarti mengawasi, mengamati, dan mengawal. Dengan demikian, muraqabatullah berarti sikap seseorang yang selalu merasa bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi dan mengamati setiap tingkah lakunya, di manapun dan kapanpun.

Muraqabatullah lahir dari keyakinan bahwa Allah SWT mengetahui semua perbuatan manusia baik yang dilakukan secara sembunyi maupun terang-terangan. Tidak ada perbuatan manusia sedikit pun yang luput dari pengawasan-Nya. Allah berfirman, "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS 2: 284).

Muraqabatullah hendaknya menjadi sikap yang tertanam dalam jiwa setiap mukmin. Jika demikian, maka segala bentuk kejahatan, kemungkaran, dan kebatilan baik yang bersifat vertikal maupun horizontal tidak akan terjadi lagi. Muraqabatullah akan membawa setiap perbuatan kita senantiasa berorientasikan kebajikan...^_^

Source: Hikmah-Story*

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

... MURKA ALLAH REDA BERKAT TANGISAN BAYI ...

Pada suatu malam, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk turun ke suatu negeri dan menghancurkanny a.

Lalu Malaikat Jibril bertanya,
"Maha Suci Engkau, Wahai Allah SWT, dosa apakah yang telah mereka lakukan sehingga Engkau menjatuhkan azab kepada mereka?"

Akhirnya malaikat Jibril pergi untuk melaksanakan perintah Allah SWT dengan meng
angkat negeri itu bersama 7 buah kotanya.

Pada saat itu, ada seorang ibu yang sedang memasak adonan tepung, dan ketika ibu itu mengaduk adonan tepungnya, tiba-tiba bayinya yang sedang tidur itu terbangun dengan menangis serta menjerit.

Si ibu kerepotan dibuatnya.
Ia bingung apa yang harus dilakukan sedangkan tangannya penuh dengan adonan.

Maka ia berkata,
"Anakku, Sesungguhnya Allah SWT dengan kemuliannya adalah Maha Santun dan Sayang.

Dia tidak akan menyiksa hambaNya yang berbuat maksiat dengan segera."

Diriwayatkan bahwa ketika wanita itu berkata demikian, maka kebencian Allah SWT menjadi reda dan memerintahkan kepada malaikat Jibril agar mengurungkan niatnya dan kembali meletakkan negeri itu.

Subhanallah...
Ternyata, bayi yang menangis pada malam itu telah menjadi syafa'at bagi orang-orang yang akan ditimpa azab.

Padahal semuanya itu tidak mereka sadari bahwa dengan tangis bayi yang tidak berdosa itu, murka Allah SWT menjadi reda.

Sungguh Allah SWT Dzat Yang Maha Melindungi dan perlindungan-Ny a meliputi segala sesuatu tanpa kita sadari sepenuhnya, terutama terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman dan mau berdoa kepadaNya.

... DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA ...

Bismillah ...

Suatu Senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa.

Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk. Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi Allah, tolonglah saya. Doakan agar Allah mengampuni dosa keji saya.”
“Apakah dosamu wahai wanita..?” Tanya Nabi Musa. “Saya takut mengatakannya,” jawab wani
ta itu. “Katakanlah, ja
ngan ragu-ragu..!” desak Nabi Musa.

Maka perempuan itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.”Kepala nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.

“Dari perzinaan itu saya Hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.

Mata Nabi Musa berapi-api. Dengan muka yang berang dia menghardik

“Perempuan celaka, pergi dari sini. Agar Siksa Allah tak jatuh ke dalam rumahku. Pergi..!!!” teriak nabi Musa sambil berpaling karena jijik.

Hati perempuan itu bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh.
Dia menangis tersedu-sedu dan keluar dari Rumah Nabi Musa.
Ia Tak tahu harus kemana lagi mengadu. Bahkan dia tak tahu ke mana harus melangkahkan kaki.
Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana manusia lain bakal menerimanya..?
Sepeninggalnya wanita tsb, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Jibril lalu bertanya, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak BERTAUBAT dari dosanya..? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari itu..?“

Nabi Musa terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu..?
Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang hina itu..? Tanyanya.

“Ada..!!” jawab Jibril dengan tegas.

“Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar daripada SERIBU kali Berzina.”

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa memanggil wanita tadi, lalu berdoa memohon ampunan kepada Allah.

Nabi Musa menyadari, Orang yang meninggalkan Shalat dengan sengaja tanpa penyesalan seakan menganggap remeh perintah Allah.

Sedangkan BERTAUBAT dan menyesali Dosa dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai IMAN di dadanya dan Yakin Allah itu ada.

Salam Santun selalu dengan penuh takzim tuk semua sahabat ...

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

... KISAH CINTA ABU MUBARAK ...

Inilah kisah indah percintaan seorang tabi’in mulia.
Namanya Mubarak.

Dulu, Mubarak itu seorang hamba. Tuannya memerdekakannya karena keluhuran budi pekerti dan kejujurannya.

Setelah merdeka ia bekerja pada seorang kaya raya yang memiliki kebun delima yang cukup luas.
Ia bekerja sebagai penjaga kebun itu. Keramahan dan kehalusan tutur sapanya, membuatnya dise
nangi semua temannya dan penduduk di sekitar kebun.

Suatu hari pemilik kebun itu memanggilnya dan berkata: “Mubarak, tolong petikkan buah delima yang manis dan masak..!”

Mubarak seketika itu bergegas ke kebun.
Ia memetikkan beberapa buah dan membawanya pada Tuannya. Ia menyerahkan pada Tuannya.

Majikannya mencoba delima itu dengan penuh semangat. Namun apa yang terjadi, ternyata delima yang dipetik Mubarak rasanya masam dan belum masak. Ia mencoba satu persatu dan semuanya tidak ada yang manis dan masak..

Pemilik kebun itu gusar dan berkata: ”Apakah kau tidak dapat membedakan mana yang masak dan yang belum masak..? Mana yang manis dan mana yang masam..?”

“Maafkan saya Tuan, saya sama sekali belum pernah merasakan delima.

Bagaimana saya dapat merasakan yang manis dan yang kecut,” jawab Mubarak.

“Apa..?
Kamu sudah sekian tahun bekerja di sini dan menjaga kebun delima yang luas yang telah berpuluh kali berbuah dan kau katakan belum merasakan delima.
Kau berani berkata seperti itu..!” Pemilik kebun itu marah merasa dipermainkan.

“Demi Allah Tuan, saya tidak pernah memetik satu butir buah delima pun. Bukankah anda hanya memerintahkan saya menjaganya dan tidak memberi izin pada saya untuk memakannya..? lirih Mubarak.

Mendengar ucapan itu pemilik kebun itu tersentak. Namun ia tidak langsung percaya begitu saja. Ia lalu pergi bertanya kepada teman-teman Mubarak dan tetangga disekitarnya tentang kebenaran ucapan Mubarak.
Teman-temannya mengakui tidak pernah melihat Mubarak makan buah delima. Juga tetangganya.

Seorang temannya bersaksi: “Ia seorang yang jujur, selama ini tidak pernah berbohong. Jika ia tidak pernah makan satu buah pun sejak bekerja disini berarti itu benar.”
***

Kejadian itu benar-benar menyentuh hati sang pemilik kebun. Diam-diam ia kagum dengan kejujuran pekerjanya itu.

Untuk lebih meyakinkan dirinya, ia kembali memanggil Mubarak:
“Mubarak..,!! sekali lagi, apakah benar kau tidak makan satu buah pun selama menjaga kebun ini..?”
“Benar Tuan.”
“Berilah aku alasan yang dapat aku terima..!”
“Aku tidak tahu apakah Tuan akan menerima penjelasanku apa tidak.
Saat aku pertama kali datang untuk bekerja menjaga kebun ini,
Tuan mengatakan tugas saya hanya menjaga. Itu aqadnya.

Tuan tidak mengatakan aku boleh merasakan delima yang aku jaga.
Selama ini aku menjaga agar perutku tidak dimasuki makanan yang syubhat apalagi haram.
Bagiku karena tidak ada izin yang jelas dari Tuan, maka aku tidak boleh memakannya.”

“Meskipun itu delima yang jatuh di tanah, Mubarak..?”

“Ya, meskipun delima yang jatuh ditanah. Sebab itu bukan milikku, tidak halal bagiku. Kecuali jika pemiliknya mengizinkan aku boleh memakannya.”

Kedua mata pemilik kebun itu berkaca-kaca. Ia sangat tersentuh dan terharu.
Ia mengusap air matanya dengan sapu tangan dan berkata, “Hai Mubarak, aku hanya memiliki seorang anak perempuan.

Menurutmu aku mngawinkannya dengan siapa..?”

Mubarak menjawab: “Orang-orang Yahudi mengawinkan anaknya dengan seseorang karena harta. Orang Nasrani mengawinkan karena keindahan.
Dan orang Arab mengawinkan karena nasab dan keturunannya.

Sedangkan orang Muslim mengawinkan anaknya pada seseorang karena melihat iman dan taqwanya.

Tuan.. tinggal memilih, mau masuk golongan yang mana..? Dan kawinkanlah puterimu dengan orang yang tuan anggap satu golongan dengan tuan.”

Pemilik kebun berkata:”Aku rasa tak ada orang yang lebih bertakwa darimu.”

Akhirnya pemilik kebun itu mengawinkan puterinya dengan Mubarak.

Puteri pemilik kebun itu ternyata gadis cantik yang solehah dan cerdas.
Ia hafal kitab Allah dan mengerti sunnah NabiNya.

Dengan kejujuran dan ketaqwaan, Mubarak memperoleh nikmat yang agung dari Allah SWT.
Ia hidup dalam syurga cinta.

Dari percintaan pasangan mulia itu lahirlah seorang anak lelaki yang diberi nama“Abdullah”
Setelah dewasa anak ini dikenal dengan sebutan “Imam Abdullah bin Mubarak” atau “Ibnu Mubarak”, seorang ulama di kalangan tabi’in yang sangat terkenal.
Selain dikenali sebagai ahli hadis, Imam Abdullah bin Mubarak juga dikenali sebagai ahli zuhud.

Kedalaman ilmu dan ketaqwaannya banyak diakui ulama pada zamannya.

Inilah Buah cinta yang Berasaskan Ketaqwaan, semoga kita dianugerahkan cinta yang disertai ketaqwaan Semoga..

...Buat Sobat Pria dan Wanita..

Toko yang menjual istri, baru saja dibuka di sebuah kota . Di sana , laki2 dapat memilih istri. Di antara instruksi-instr uksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut. “Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI” Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah
calon kelompok istri. Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.

Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko. Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…

Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 1 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan. laki2 itu tersenyum,kemud ian dia naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 2 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil. Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.

Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 3 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cantik banget. ” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.

Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan
Lantai 4 : wanita di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cantik banget dan suka membantu pekerjaan rumah. ”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”.

Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.

Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 6 : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012.000. Tidak ada wanita di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat Anda.

Pesan moral ini bkn cm utk pria tpjg wanita: “Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg baik yg ada dr yg sudah Tuhan sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.”

.. SETETES CICIPAN SYURGA ...

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri ..

Alkisah… di Kufah ada seorang pemuda tampan, serta sangat rajin beribadah, wajahnya selalu penuh dengan linangan air mata, karena begitu takutnya dengan Allah, dan begitu gembiranya atas segala karunia Allah. Suatu hari, karena ada suatu keperluan, pemuda tersebut berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha’, lisannya tidak pernah
berhenti dari zikir, selalu mengagungkan nama Allah, derap langkahnya bijaksana, setiap ada orang dia sapa dengan ramah, di saat sedang berjalan, pemuda itu bertemu dengan seorang wanita dengan kecantikan seindah bidadari surga, jilbab yang lebar, wajah yang rupawan, derap langkah yang mempesona, sungguh menjadi pesona tiap pemuda yang merindukan istri yang shalehah, di saat mata mereka saling menatap, ada sebuah gejolak rasa yang aneh melintas di dalam dada, perasaan aneh yang semakin bergelora, semakin lama semakin menyiksa, dan akhirnya berpuncak pada suatu kesadaran kepada keduanya, Astagfirullah, rupanya syaitan sudah mulai menancapkan godaan sesatnya, keduanya menunduk, mengalihkan pandangan demi menjaga kemuliaan.

Malamnya sungguh menjadi malam yang sangat menyiksa bagi sang pemuda, entah kenapa shalat malamnya menjadi terganggu, setiap dia mengangkat takbir, maka bayangan wanita tersebut kembali muncul, merasuki pikirannya, menghantui jiwanya, air mata pemuda semakin deras, ketika dia kehilangan kekhusukan shalatnya, setelah sekian lama berkecamuk, mencoba melawan bayangan si wanita, pemuda itu jatuh, tersungkur, dan akhirnya pingsan, dengan lelehan air mata yang terus mengalir.

Sedangkan di tempat yang berlainan, sapu tangan wanita basah kuyup akibat menahan air matanya, dia tidak bisa menahan kerinduan yang berkecamuk di dalam dada, setiap cerita dan pendapat dari orang-orang yang mengenal tentang keshalehan dan kemuliaan akhlak sang pemuda sudah membuatnya cukup untuk merasakan cinta, apalagi ketampanan pemuda yang bisa di kategorikan nabi yusuf zaman sekarang semakin membuatnya menggila, rasa rindu semakin menyiksanya.

Di saat batin sudah menjerit, hati tidak bisa menahan, dan kerinduan tidak terbantahkan, berangkatlah sang pemuda untuk menemui sang ayah wanita yang menarik hatinya, dengan tujuan melamar untuk memuliakan wanita, dan untuk menjaga pandangannya serta menyempurnakan separuh agama, tetapi jawaban sang ayah wanita, seperti guntur yang menggelora, siap mencabik siapa saja yang dekat dengannya, apalah daya, jika si wanita, telah di jodohkan dengan sepupunya, pemuda pulang dengan tangan hampa, hanya iman di dalam dada, yang bisa membuatnya sekuat baja, meskipun tangan seakan menggenggam bara, tetapi baginya, cobaan adalah bentuk dari kasih sayangNya.

Walau demikian, ternyata cinta di antara keduanya benar-benar semakin bergelora, akhirnya sang wanita mengirim surat dengan bantuan seseorang kepada sang pemuda, begitu tahu surat tersebut dari pujaan hatinya, sang pemuda gembira seakan memiliki dunia, di genggamnya surat tersebut, lalu di bacanya dengan perlahan.

“Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku”.

Batin pemuda semakin tersiksa, dia mempunyai dua pilihan, antara bersenang-senang dengan wanita yang di cintainya meskipun mendapat laknat Allah, atau menolak permintaan pujaan hatinya demi menjaga kemuliaan dirinya, pesona positif dan negatif di dalam dirinya, bertarung sengit, tapi dia yakin, bahwa Allah akan melaknatnya dengan hina, jikalau dia menerima ajakan si wanita, lalu pemuda membalas suratnya.

“Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, “sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar.” (Yunus:15) ,Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya.”

Setelah membaca surat dari pemuda, luluhlah hati sang wanita, dia menyadari bahwa syaitan sudah menguasai dirinya, si wanita berkata “Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu.” Dia tebus kesalahannya dengan meningkatkan ketakwaannya, dia jauhi urusan dunia, akan tetapi, dia masih memendam rindunya kepada pemuda, tubuhnya mulai semakin kurus dan kurus menahan rindunya, sampai akhirnya, sang wanita menutup mata untuk selama-lamanya, meninggalkan dunia yang fana. Sang pemuda sering datang menziarahi kuburnya, dia menangis dan mendoakan kebaikan bagi wanita yang di cintainya, suatu hari sang pemuda tertidur di atas kuburannya, dia bermimpi bertemu sang wanita yang dicintainya dalam penampilan yang sangat baik, dalam mimpi, sang pemuda bertanya kepada wanita, “Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kamu dapatkan setelah meninggal?”

Sang wanita menjawab “Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan.”

Pemuda itu bertanya, “Jika demikian, kemanakah kau menuju?” Dia jawab, “Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak.”

Pemuda itu berkata, “Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu.” Dia jawab, “Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah Subhanahuwataala) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah.”

Si pemuda bertanya, “Kapan aku bisa melihatmu?” Jawab si wanita: “Tak lama lagi kau akan datang melihat kami.” Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia.

Begitu indahnya, jikalau cinta, menjadikan seseorang dalam ketaatan, begitu indahnya, jikalau cinta, bersatu dalam ikatan, dan kembali bertemu dalam surgaNya, kekal selama-lamanya dalam kebahagiaan, oh cinta, begitu suci dan mulianya, sebuah cinta yang terjalin dalam ketaatan.

Ketika kita membaca perkataan dari sang wanita “Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan.” Betapa mulianya jikalau cinta sebagus itu, tapi ketika melihat fenomena di depan mata, sungguh kesucian cinta begitu ternoda, kesucian cinta telah ternoda dengan aktifitas zina, “pacaran” merajalela, dan menjadi menu wajib bagi para kawula muda, andai mereka sadar, betapa terbahak-bahaknya syaitan melihat kelakuan mereka, jikalau cinta bisa di dapatkan melalui “pacaran”, maka siap-siaplah mereka menderita, siap-siaplah mereka tertipu. Ketahuilah saudaraku, tidak ada yang namanya cinta dalam aktifitas pacaran, semuanya embel-embel zina yang di kemas syaitan menjadi perilaku yang menyenangkan, yang namanya zina, itu tidak hanya pada bagian antara pusar sampai lutut, semua anggota tubuh bisa jadi terdakwa, zina mata karena melihat, zina kata-kata karena rayuan gombal, zina hati karena berangan-angan, dan sebagainya, saudaraku, tundukkanlah pandanganmu demi kemulian, jangan biarkan kulitmu di tembus oleh besi dari neraka karena bersentuhan dengan yang bukan mahram, cukuplah Allah sebagai penolongmu dan tempat berserah diri.

Kita lihat, orang pacaran paling alim pegangan tangan, begitu mudahnya cinta di ungkapkan, aku mencintaimu, tetapi dia mengajak pasangannya ke dalam kemaksiatan, apakah seperti itu yang di katakan cinta, bahkan banyak para muslimah yang dulunya penuh ketaatan, tetapi berubah drastis karena aktifitas pacaran, tidak sedikit teman-teman muslimah yang saya kenal terperangkap oleh belenggu seperti itu, meskipun dia memakai kerudung, sering belajar agama, tetapi karena aktifitas pacaran, semuanya menjadi kabur, mereka senang-senang saja saat tangan sang pemuda menyentuh tubuhnya, menyentuh kulitnya, masya Allah, mudah-mudahan kita semakin istiqomah di jalan ketaatan, dan bagi saudara-saudariku yang sedang melakukan hal itu, semoga Allah melembutkan hatimu, menyadarkanmu dari belenggu syaitan.

Sebaik-baik cinta adalah cinta yang di balut dalam ikatan suci pernikahan, saudaraku, bila engkau mencintai seseorang, bingkailah dirimu dan dirinya dengan tali yang di rahmatiNya, sambutlah dirimu dan dirinya dengan keindahan cinta di atas cinta, mohonlah kemantapan untuk membingkai cintamu dalam ikatan suci pernikahan.

Wallahu ‘alam ...

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

... SUAMIKU BUKAN LELAKI SEMPURNA...

ulu di tengah hangatnya teh panas dan sepotong rotii di pagi hari, saya dan teman-teman satu kos sering ngobrol tentang sosok ikhwan atau suami ideal.

Menurut kami seorang ikhwan yang paham agama pastilah sosok yang amat ‘super’. Super ngemong, sabar, romantis, dan sebagainya, tiada cela dan noda. Dalam pikiran polos kami saat itu, seorang ikhwan itu pasti i
ttibaussunnah dalam segala hal, termasuk dalam berumah tangga.

Namun seiring berjalannya waktu akhirnya saya menyadari, ternyata dulu kami melupakan satu hal. Yaitu bahwa seorang ikhwan adalah juga manusia, yang tentu saja memiliki sifat “manusiawi”. Mereka
pun memiliki sederet masalah, dan mereka bukan malaikat. Jadi, tidak layak tentunya jika berbagai tuntutan kita bebankan kepada mereka.

Membangun harapan adalah sah-sah saja. Hanya saja, jangan kaget setelah bertemu realita. Setelah menikah, menyatukan dua hati yang berbeda bukanlah hal mudah. Menginginkan sosok suami yang bisa menyelesaikan konflik tanpa menyisakan sedikit pun sakit hati atau masalah adalah harapan berlebihan.

Apalagi mengharap suami yang full romantis di antara sekian beban yang ditanggungnya. Suami kita hanyalah laki-laki biasa yang punya masa lalu dan latar belakang berbeda dengan kita. Mereka seperti kita juga, punya banyak kelemahan di samping kelebihannya.

Lantas apakah harus kecewa kalau sudah dapat suami tapi masih jauh dari harapan waktu muda? Tidak juga. Hal terpenting adalah jangan lagi berandai-andai dan mengeluh. Berpikirlah progresif, jangan regresif. Pikirkan solusi, jangan mempertajam konflik atau mendramatisir keadaan.

Komunikasikan apa yang ada dalam benak kita dalam situasi terbaik.

Fitrah wanita dengan porsi perasaan yang lebih dominan seharusnya menjadikan kaum hawa lebih pintar memilih waktu curhat yang tepat. Sikap “nrimo” atas kekurangan suami bisa jadi pilihan tepat untuk mengurangi tingkat kekecewaan.

Konsepnya semakin Anda melihat perbedaan, semakin terluka hati ini (self-fulfillin g prophecy). Jadi, carilah titik persamaan untuk meraih kebahagiaan. Dan ingat, dari sekian akhwat yang ada, Andalah yang terpilih untuk menjadi belahan hatinya. Karena itu cintailah suami Anda apa adanya.
Bagi para akhwat yang belum menikah, tetaplah “memanusiakan” manusia. Para ikhwan itu adalah seperti diri kita juga. Mereka bukan Superman. Ingat pula bahwa jodoh ada di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tetaplah perbaiki diri baik secara dien maupun fisik. Masalah siapa suami dan bagaimana sosok suami kita kelak adalah hak prerogatif Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Singkirkan sederetan tuntutan “super” bagi calon suami. Semakin banyak tuntutan, bila tak terpenuhi akan membuat tingkat kekecewaan semakin tinggi. Percayalah pada janji Allah, bahwa suami yang baik adalah untuk istri yang baik pula, insya Allah. Lagi pula Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menegaskan dalam salah satu haditsnya bahwa memilih suami adalah karena ketinggian agama dan akhlaknya, bukan prioritas sekunder lainnya. Wallahu a’lam.

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memasuki pasar maka hendaklah ia membaca :

"Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoir, wa huwa 'alaa kulli syai'in qodiir ..."

(Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan dan
Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.),

maka Allah akan menulis baginya satu juta kebaikan, dihapuskan darinya satu juta kejelekan dan diangkat dirajatnya satu juta dirajat." Dan dalam riwayat lain disebutkan: "Dan akan dibangun untuknya rumah di surga."

(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

Siapakah orang yang paling sibuk .. ?


Siapakah orang yang paling sibuk .. ?
Orang yang paling sibuk adalah orang yang suka menyepelekan waktu shalatnya, seolah-olah ia harus mengurus kerajaan sebesar kerajaan Nabi Sulaiman a.s

Siapakah orang yang manis senyumannya ... ?
Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia berkata “Inna lillahi wainna illaihi rajiuun.” Lalu sambil berkata,
”Ya Rabb, Aku ridha dengan ketentuanMu ini”, sambil mengukir senyuman.

Siapakah orang yang kaya .... ?
Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Siapakah orang yang miskin ..... ?
Orang yang miskin adalah orang yang tidak puas dengan nikmat yang ada, selalu menumpuk-numpukkan harta.

Siapakah orang yang rugi ......?
Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal-amal kebaikan.

Siapakah orang yang paling cantik .......?
Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas ........ ?
Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan diperluaskan sejauh mata memandang.

Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit ........ ?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan lalu kuburnya menghimpitnya.

Siapakah orang yang mempunyai akal ............ ?
Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak
karena telah menggunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.

Semoga Bermanfaat dan Penuh Kebarokahan Dari Allah ....

Bismillah.. Baca Yuk Artikel Islami : "DUA UMAR DAN GEMPA BUMI .." hanya ada dipage Apple Insya Allah Bermanfaat

... Tips Persiapan Sebelum Hari Pernikahan ...

Buat sahabat-sahabat yang ingin merencanakan pernikahan ada baiknya membaca tips-tips berikut ini siapa tahu membantu :

6-12 Bulan Sebelum Hari-H

1.Tetapkan hari dan tanggal pernikahan
2.Tentukan anggaran dan gaya pernikahan yang diinginkan
3.Tentukan jumlah tamu yang akan diundang
4.Pesan tempat untuk resepsi

Buat daftar tamu
1.Tentukan pengiring wanita, pengiring pria dan pengiring-pengiring lainnya
2.Temui dan kunjungi desainer, tentukan dan pilih gaun pengantin
3.Pilih dan pesan catering
4.Putuskan tujuan honeymoon, lakukan pemesanan tempat dan transportasi

4-5 Bulan Sebelum Hari-H

1.Selesaikan daftar tamu
2.Pilih dan pesan kartu undangan
3.Tentukan tema warna gaun yang akan dikenakan serta bunga-bunga dekorasi
4.Beritahukan kepada Ibu dan calon mertua agar mereka merencanakan gaun yang akan dikenakan sesuai dengan tema warna yang dipilih
5.Pilih dan beli/sewa gaun untuk pengiring pengantin wanita
6.Pilih jas untuk pengantin pria dan pengiringnya
7.Pilih dan tentukan dekorasi pelaminan / ruang pesta
8.Pilih dan hubungi photographer, baik untuk studio, liputan dan video
9.Pilih dan pesan kendaraan pengantin dan panitia
10.Pilih dan pesan kue pengantin
11.Booking MC dan music pengiring
12.Pesan cincin kawin

2-3 Bulan Sebelum Hari-H

1.Ambil formulir pendaftaran pernikahan, dan siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
2.Lakukan pengecekan kesehatan pra-nikah
3.Konfirmasikan honeymoon (buat paspor bila perlu)
4.Hubungi desainer untuk waktu mengepas gaun

6-8 Minggu Sebelum Hari-H

1.Tulis dan atur pengiriman undangan
2.Selesaikan menu makanan dengan pihak catering
3.Pesan minuman anggur untuk resepsi jika dikehendaki
4.Siapkan bingkisan untuk para pengiring
5.Kunjungi penata rambut, putuskan model yang diinginkan. Booking untuk hari pernikahan.
6.Lakukan test make-up
7.Tentukan musik pengiring pernikahan, konsultasikan dengan MC dan pemain musik

4-5 Minggu Sebelum Hari-H

1.Kirim kartu undangan
2.Ambil pesanan cincin kawin, pastikan grafir inisialnya benar
3.Pesan traveller cheque/mata uang asing untuk honeymoon

2-3 Minggu Sebelum Hari-H

1.Susun jadwal acara pernikahan, gandakan dan berikan masing-masing: keluarga pengantin, para pengiring, panitia, supir, petugas photo dan video
2.Konfirmasikan jumlah undangan dan hal-hal lain yang diinginkan kepada pengurus gedung dan catering
3.Konfirmasikan semua pesanan dan detail untuk bunga, sewa kendaraan, photographer, dekorasi, kue, mobil, pemain musik dan lainnya.
4.Mencoba gaun pengantin lengkap dengan aksesorisnya.
5.Periksa ukuran, kenyamanan dan lainnya, bila ada yang harus disempurnakan. Biasakan menggunakan sepatu yang akan digunakan di hari pernikahan agar terasa lebih nyaman
6.Siapkan barang-barang yang akan dibawa ke rumah baru
7.Lakukan facial dan lulur ke ahlinya.

1 Minggu Sebelum Hari-H

1.Bersantailah, yakinkan semuanya akan beres
2.Berkemas untuk honeymoon, lengkapi dan beli kebutuhan-kebutuhan yang muncul belakangan
3.Konfirmasikan sekali lagi semua pesanan yang telah dilakukan, sekedar untuk mengingatkan*

Ada beberapa hal yang tak boleh dilupakan dan ditinggalkan sebagai seorang muslim dan muslimah :

1.Mantapkan niat, niat menikah karena Allah dan untuk Ibadah.
2.Bedoalah sepanjang waktu, minta sama Allah untuk diberikan segala kemudahan dan kelancaran.
3.Lakukan sholat Tahajud, Hajat dan solat sunnah lainya.
4.Puasa sunnah senin kamis atau puasa daud.
5.Bertawakkalah kepada Allah, karena sebaik apapun rencana kita Allah lah yang akan menentukan. Insya Allah dengan segala usaha dan niat baik kita untuk menjalan perintah Allah dan rasul mudah-mudahan diberikan segala kemudahan dan kebaikan.
 

Template Design By:
SkinCorner