Tsunami
Aceh bukanlah gempa dan gelombang tsunami yang sesungguhnya. Akan
tetapi sebuah gelombang bom termonuklir yang sengaja diledakkan di bawah
laut.
Gempa bumi di aceh pada jam 15.15 Wib. tanggal 11 April bertempat di lokasi pantai bar
at daya aceh terlihat gambar bentuk aneh di awan , gambar hampir mirip seperti ini :
Isu Bahwa Gempa Aceh 11 April adalah Uji Coba Senjata Baru AS (HAARP)
Di waktu yang bersamaan diseluruh aliran listrik mati padahal generator
turbin pln hidup , barang elektronik lain nya pun mati seperti
handphone ,radio dan jam digital . At the same time the power supply off
when the turbine generator pln (power plants) life, other electronic
goods such as mobile phonewas also dead, radio and digital clock . pukul
16.00 wib gempa mulai terasa dengan kekuatan 8,9 skala rester starting
at 16.00 pm quake was a power 8.9 scale Rester . Semua itu adalah ciri
ciri penggunaan senjata terbaru yang berteknologi tinggi milik amerika
serikat yang bernama ” HAARP” . hal yang paling menguatkan adalah adanya
efeck gelombang elektromagnetik yang terjadi didaerah kawasan sebelum
gempa . itu semua disinyalir karena efeck energi harrp yang mampu
membuat cuaca buatan itu termasuk membuat bencana alam buatan . All of
that is a characteristic of the use of the latest high-tech weapons
owned by the United States called ”HAARP”. the most bracing isthe
existence of electromagnetic waves efeck them occurred in the region
before the earthquake. It all allegedly because efeck har rpenergy that
can create artificial weather disasters that includ e creating
artificial . karena Haarp adalah senjata yang masih masah uji coba maka
merekaa sering mencoba nya seperti gempa di chile dan tornado Info lebih
terperinci tentang teknologi haarp bisa diliat dibawah ini . Menurut
wikipedia, High Frequency Active Auroral Program atau yang lebih dikenal
sebagai HAARP adalah sebuah program penelitian ionosfer yang didanai
oleh Angkatan Udara Amerika (USAF), Angkatan Laut Amerika Serikat,
Universitas Alaska (University of Alaska) dan Defense Advanced Research
Project Agency (DARPA), dan dikelola bersama-sama oleh Office of Naval
Research (ONR) dan Air Force Research Laboratory. Tidak hanya itu,
beberapa Universitas-universitas ternama lain juga turut dalam
pengembangan proyek ini, diantaranya adalah Stanford University,
University of Massachussets. Program HAARP dimulai pada tahun 1990.
Tujuan utamanya ialah meneliti ionosfer dan menyelidiki potensi
pengembangan teknologi untuk perangkat tambahan ionosfer yang berguna
untuk komunikasi radio dan keperluan pendataan.
Penciptaan
senjata mengerikan ini telah diprediksi oleh banyak orang sebelumnya.
Seorang ilmuwan kelas dunia bernama Dr. Rosalie Bartell telah
mengkonfirmasi bahwa militer Amerika sedang mengerjakan sebuah sistem
pengatur cuaca sebagai senjata potensial.
Metodenya termasuk
mengendalikan badai dan mengatur arah penguapan air di atmosfer bumi
untuk menghasilkan banjir di tempat tertentu Bukan hanya Dr Bartell yang
mengatakan hal ini, mantan penasehat keamanan gedung putih
bernamaZbigniew Brzezinski juga meramalkan hal ini dalam bukunya yang
berjudul “Between Two Ages”. Di dalam bukunya, Ia menulis : Tekonologi
akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya
membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang
dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan . Marc Filterman, seorang
mantan pejabat militer Perancis pernah mengatakan bahwa Amerika telah
memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan
kondisi cuaca tertentu seperti badai dan Topan. Konon pada tahun 2002,
Rusia pernah mengkonfrontir Amerika Serikat di hadapan PBB dengan
menuduhnya telah menciptakan beberapa bencana di Rusia dengan
eksperimen-eksperimennya . Nah, mari kita lihat dua perangkat
instrument-instrument dari HAARP . Fluxgate Magnometer. Alat ini dibuat
pada era Perang Dunia II. Ditemukan oleh Victor Vacquier. Biasanya, alat
tersebut digunakan pada pesawat terbang-tipe terbang rendah-untuk
mendeteksi kapal selam. . Digisonde Adalah perangkat digital modern
digunakan untuk menentukan karakteristik ionosfer di sekitar alat.
Terdiri dari sebuah pemancar radio, penerima dan asosiasi pengirim dan
penerima. . Pertanyaannya adalah, apakah ada yang telah menemukan
teknologinya ? Di kalangan penganut teori konspirasi, beredar sebuah
rumor bahwa Amerika telah berhasil menciptakan senjata mengerikan
tersebut dan mereka merahasiakannya dengan kedok ilmiah. Senjata
tersebut bernama HAARP. Satu fasilitas super rahasia yang dianggap
sebagai perwujudan senjata pamungkas itu.
HAARP sendiri
terletak di Alaska, Amerika Serikat. Lebih tepatnya lagi HAARP berada di
Gakona, Alaska (latitude:62.39, longitude:145,15) yang terletak di
barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias . Dampak lingkungan yang
disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array hingga 180 antena
yang akan didirikan. HAARP telah dibangun sebelumnya di situs instalasi
radar yang bernama over-the-horizon . Cara Kerja Dan Dampak HAARP ??
Cara kerja HAARP adalah dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit.
Hal ini dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya, sehingga pada
masa percobaan dapat terjadi suatu hal yang tidak diinginkan misalnya
terjadi badai, gempa bumi, gangguan sinyal dan lain-lain. Caranya dengan
menentukan satu titik lokasi ionosphere yang akan dipanaskan, lalu
tekanan yang berada di atmosfer juga akan naik. Maka tekanan yang
terbentuk dikumpulkan di satu titik dan terbentuklah manipulasi
jetstream (arus jet).
Namun menurut sebagian orang, ada sesuatu
yang lebih besar sedang dilakukan di tempat ini. Yaitu pengembangan
senjata pemusnah massal. HAARP disebut mampu menciptakan banjir dengan
memanipulasi penguapan air, mampu menciptakan badai dan bahkan gempa
bumi. Dengan kemampuan ini, tentu saja itu berarti Amerika akan mampu
menciptakan bencana kelaparan di wilayah yang diinginkannya .
Pihak-pihak yang menuntut jawaban mengenai HAARP tersebar di seluruh
penjuru dunia. Mulai dari penduduk Alaska sendiri hingga para ilmuwan di
Amerika dan Eropa. Mereka kuatir bahwa HAARP akan menciptakan kerusakan
yang tidak bisa dipulihkan . Salah satu eksperimen HAARP adalah
menembakkan sinar elektromagnetik terkendali ke ionosfer bumi. Metode
ini disebut dengan “pemanas ionosfer”. Ionosfer adalah lapisan yang
mengelilingi atmosfer bumi bagian atas dan jaraknya sekitar 40-60 mil
diatas permukaan bumi.
David Yarrow, seorang peneliti dengan
latar belakang bidang elektronik mengatakan bahwa interaksi ini akan
menyebabkan ionosfer menjadi robek. Padahal ionosfer-lah yang melindungi
kita dari radiasi matahari yang ganas.Charles Yost peneliti lain dari
North Carolina berkata,”Jika ionosfer terganggu, maka atmosfer
dibawahnya pasti akan terganggu.” . Walaupun militer telah menyangkal,
namun dokumen yang dirilis oleh militer jelas mengatakan bahwa HAARP
didirikan memang untuk kepentingan departemen pertahanan. Entahkah benar
atau tidak, namun HAARP telah mencapai status yang mensejajarkannya
dengan Area 51. . Baru-baru ini, ketika telegraph.co.uk mendaftar 30
teori konspirasi terbesar sepanjang masa, HAARP menduduki peringkat ke
27. Lumayanlah ! Walaupun hanya di urutan ke-27, tapi kelihatannya
akhir-akhir ini HAARP menjadi lebih sering dibahas di dunia maya
menyusul beberapa bencana yang terjadi seperti gempa dahsyat di Cina
pada Mei 2008 yang dicurigai diakibatkan oleh HAARP. . HAARP diduga
belum sempurna dan masih dalam tahap pengetesan (di seluruh dunia,
terfokus pada negeri lugu). Dicurigakan HAARP sudah dalam tahap beta
pada tahun 2004, ini terbukti ketika batasan badai tornado yang terjadi
dalam satu tahun dilanggar oleh alam. Jika satu tahun batas maksimal
badai hanya terjadi 4 kali, tahun 2004 terjadi sebanyak 6 kali. . Bukti
lain adalah ketidakstabilan cuaca ekstrim, yang telah rusak di setiap
wilayah utama di Dunia selama beberapa tahun terakhir. Badai dan badai
tropis telah melanda Karibia. Asia Tengah dan Timur Tengah dilanda
kekeringan. Afrika Barat menghadapi kawanan belalang terbesar di lebih
dari satu dekade. Empat badai merusak dan hujan badai tropis Alex, Ivan,
Frances, Charley dan Jeanne telah terjadi secara berurutan, dalam waktu
singkat.
Belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah badai
di Karibia, pulau Grenada benar-benar hancur: 37 orang meninggal dan
sekitar dua pertiga dari pulau ini 100.000 jiwa telah kehilangan tempat
tinggal; di Haiti, lebih dari dua ribu orang meninggal dan puluhan ribu
orang kehilangan tempat tinggal. Republik Dominika, Jamaika, Kuba,
Bahama dan Florida juga telah hancur. Di Amerika Serikat, kerusakan di
beberapa negara bagian Selatan termasuk Florida, Alabama, Georgia,
Mississippi dan Carolina merupakan yang tertinggi dalam sejarah AS .
Pengembangan Haarp Dalam Mempengaruhi Pikiran Manusia Dengan mengirimkan
EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak manusia, HAARP bisa
mengontrol mood manusia. Karena pada dasarnya otak besar manusia bekerja
pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat
frekuensi hertz.
Delta (1-4/sec), Keadaan tidur Theta
(4-7/sec), Keadaan mengantuk atau baru bangun, dan juga ini merupakan
saat otak manusia masih berusia balita. Alpha (7-12/sec), Keadaan Normal
dan belajar Beta (tak terhitung), Keadaan Marah atau sedang dalam emosi
yang tinggi . Foto Tambahan Tentang Efek menggunakan Senjata ini :
Kota Meulaboh sebelum dan sesudah serangan terorist eh.. Tsunami…
Foto Satelit pada detik-detik terjadinya gelombang Tsunami di Aceh…
Satelit yang ada di atas Aceh pada saat itu adalah suatu kebetulan?
GEMPA & TSUNAMI ACEH HASIL UJI COBA HAARP??? Sebagian besar orang
menganggap Tsunami Aceh adalah bencana alam murni, sebagian kecil
lainnya melihat “out of the box” bahwa tsunami adalah hasil rekayasa
senjata thermonuklir Amerika yang diujicobakan. Salah satu dari mereka,
M.Dzikron AM, dosen Fak Teknik Unisba menjelaskan hipotesa tentang hal
ini, 1. NOAA, National Oceanic and Atmospheric Administration, beberapa
kali merubah data magnitudo dan posisi episentrum gempa, serta
kejanggalan tidak adanya peringatan pada ‘seismograf’ di Indonesia dan
India. Secara sederhana, gempa selalu dipicu oleh apa yang disebut
frekuensi elektromagnetik pada 0,5 atau 12 Hertz, dan bukan merupakan
sebuah proses yang terjadi secara mendadak spt tsunami di Aceh.
2. Sebagian besar mayat yang ditemukan terbujur kaku dengan kulit
berwarna hitam pekat, kematian akibat tenggelam tidak akan mengubah
warna kulit sedemikian cepat dan sedemikian hitam, sebaliknya
mayat-mayat hitam juga nampak pasca dijatuhkannya bom atom di Hiroshima
dan Nagasaki.
3. Kapal-kapal perang Amerika berdatangan dengan
cepat dan bertahan di Aceh selama beberapa bulan bukan sekedar
memasukkan bantuan namun juga mengawasi wilayah laut agar peneliti
Indonesia tidak turun ke sana.
4. Ditemukan sampah nuklir 2
bulan pasca tsunami di wilayah Somalia yang kemudian diungkap UNEP, yang
diduga berasal dari Samudera Hindia.
Penjelasan
Jenis
senjata HAARP yang digunakan diperkirakan disebut Warhead Thermonuklir
W-53 dengan kekuatan 9 megaton ternyata dapat dengan mudah ditempatkan
dalam wadah yang mirip diving chamber (alat selam dalam) yang biasanya
digunakan dalam eksploitasi minyak. Wadah ini sekaligus melindunginya
dari tekanan sebesar 10.000 pon per inchi persegi di dasar palung laut
dalam. Bobot total dengan wadahnya kurang dari lima ton, sehingga dapat
dijatuhkan dari buritan kapal suplai anjungan pengeboran minyak lepas
pantai. Metode teknologinya disebut SCALAR, yang menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk memanipulasi kekuatan alam.
Teknologi
perusak berbasis gelombang elektromagnetik pertama kali dikenalkan
saintis Rusia Nikola Tesla Saintis ini menjadikan bencana gempa di
berbagai negara pada 1937 sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, Tesla
melakukan penelitian mengenai penciptaan alat yang mampu memunculkan
gelombang frekuensi tinggi yang bisa memicu badai dan gempa tektonik.
Setelah melalui berbagai penyempurnaan, alat itu mampu mengalahkan
kekuatan Nuklir. Belakangan senjata pemusnah massal itu dikenal sebagai
elektromangnetik SCALAR. Anehnya, rancangan Tesla ini kemudian hilang
tak berbekas setelah ia meninggal dan muncul kembali dalam program
HAARP, padahal ketika pertama kali ditawarkan kepada Pentagon, rancangan
Tesla ini ditolak mentah-mentah.
Menurut Bertell, AS sudah
melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu. Negeri Paman Sam
menggunakan Barium dan Lithium yang “dikirim” ke lapisan ozon dengan
bantuan gelombang elektromagnetik ke langit negara-negara asia. Teori
Bertell didukung Michel Chossudovsky yang berprofesi sebagai analis
persenjataan global. Chossudovsky menuduh Pentagon sudah lama membuat
senjata untuk memanipulasi cuaca. April 1997, menurut Menhan William
Cohen, AS terpaksa menghadapi serangan senjata perubah cuaca dengan
senjata sejenis. Demikian juga dengan penggunaan gelombang
elektromagnetik pemicu gempa dan tsunami.
Apa yang dijelaskan
Bartell dan Chossudovsky sebenarnya berada di luar nalar logika kita,
sehingga kita lebih percaya bahwa sebuah tsunami terlalu musykil dibuat
dan dirancang oleh manusia. Namun bila kita memikirkan isu apa yang saat
ini digadang-gadang oleh Amerika dan sekutunya, khususnya mereka yang
terlibat dalam manipulasi Pemanasan Global, maka senjata HAARP bukan
lagi cerita fantasy Hollywood, seperti orang-orang di seluruh dunia yang
sebelumnya tidak pernah percaya pada Bom Atom yang dijatuhkan Enola Gay
ternyata hasil rekayasa teknologi nuklir yang pada masa itu dianggap
begitu canggih.
Seperti kita ketahui HAARP (High Altitude
Atmospheric Research Project) adalah senjata yang didisain untuk
menciptakan bencana alam seperti gempa, badai dan tsunami. HAARP
memiliki alasan sendiri untuk dijadikan sebagai kekuatan baru dalam isu
pemanasan global, seperti dalam project teranyar mereka yang menggunakan
ELF (Extremely Low Frequency) untuk menembus lapisan tanah dan es
kemudian menghancurkan/melelehkan lempeng artik, melubangi ozon seperti
yg sdh dijelaskan, membuat gempa spt di Haiti, China dan Korea, serta
menciptakan ‘hurricane‘.
.
Simbol triple-six 666,
One-Eye & Laut Terbelah ada di Museum Tsunami Aceh. *Makna dari
simbol 666, One-Eye (Mata Satu) & Belitan Ular, …
Tania ^^