Embargo asing, adalah kebangkitan bangsa
  Kata embargo mukin tak asing lagi di telinga kita. Suatu bentuk pelemahan, akibat ketergantungan sistem. Dan kurang nya peran pembangunan diri. Menciptakan peluang kerapuhan, kel

emahan, dan kehancuran.

Memang pahit di awal, namun manis di ahkir.
Ingat kah embargo A.S Terkait tim tim dan GAM. yah semua itu miris kita rasakan, dengan senjata apa ada nya, mempertahankan kedaulatan NKRI yang begitu luas dan pelik, di mana peran usil asing pun mengusik.

Di kala negara ini terpuruk, kita tau mana benar2 orang yang setia, negara2 sahabat, dan mana orang2 penjilat, dan negara2 penghianat,
ketika negara ini maju makmur dan manis.
Mereka pecundang memasang muka imut nya.
Namun ketika bangsa ini terpuruk, mulai lah pecundang yg imut, jadi merengut, sok sahabat berubah menjadi penghianat,

hahaha, dasar benar2 pecundang.

namun tanpa sadar, pecundang ini lah yang membangun kan macan tidur, pecundang ini lah yg mengkikir taring macan, dan pecundang ini lah yang mengali liang lahat nya sendiri.

ya seperti yang saya utarakan judul di atas.
Embargo malah membangkitkan semangat kita,
embargo hanya percikan api yang MENYALAKAN DAN MENGOBARKAN SEMANGAT BANGSA INI.
embargo membuat merengut, muka mereka yang mengembargo di masa depan.

embargo bagi kami adalah berkah yang berbungkus musibah, dan tingal kami koyak2 dan robek2 bungkus nya,

Bagai mana tidak,
setelah bangsa ini di embargo asing, kami saat ini bangkit dalam industri militer. Semua mayat industri pertahanan yang mati, kami bangkitkan dalam alam kubur. Bak singa lepas dari kadang, mengaung keras, dan lapar.
Kemajuan industri kita maju pesat dan meloncat.
Kami mampu membuat pesawat tempur yang cangih bersama korea, kapal selam, pesawat CN 235, ROKET, RUDAL, PANSER, KRI, dan bayak lagi lain nya yang berkualitas dunia.
Dengan ke ungulan2 teknologi, sistem, kualitas. Semua sudah terbukti dan teruji.
Di mana industri kita mampu melirik konsumen asing. Bahkan A.S sekalipun.

hanya tingal menugu waktu, kami bangkit,
dan hanya butuh waktu sedikit, untuk mematangkan buah manis kita.

kita mampu mengubah musibah menjdi berkah.

terakir kita di embargo sapi dari australia.
Dan saat ini program suwansebada daging 2014. Sedang di lakukan, dan di kobarkan.
Pulau sumbawa akan menjadi lumbung sapi.

dan andai suatu saat nanti ada yang mau embargo bangsa ini lagi, jangan kecil hati kawan. Terseyum lah, karna kita bukan bangsa pengemis. Kita adalah bangsa berjiwa optimis. Negara asing lah yang membutuhkan kita.
Karna hutan kita yang memberikan nafas kehidupan(oksigen) bagi seluruh negara non tropis.

tetap bangkit, jaya, optimis, dan berjuang.
Walau keadan bermandikan darah sekalipun.
"Mendapatkan berkah itu biasa,
namun mampu memutar musibah menjadi berkah itu luar biasa"