REPUBLIKA.CO.ID,
GAZA -- Para pejuang Palestina telah berhasil meningkatkan kualitas dan
kuantitas roket-roket yang mereka gunakan menyerang Israel, khususnya
dalam konflik di Jalur Gaza dalam sepe
kan terakhir.
"Para pejuang Palestina menjanjikan kejutan bagi Israel jika mereka terus ngotot menyerang Gaza," kata koresponden Kantor Berita Mi'raj (MINA) di Gaza merujuk kepada kemampuan para pejuang Palestina di Gaza dalam membuat dan menggunakan roket-roket buatan mereka menyerang Israel.
Kualitas roket yang ditembakkan pejuang Palestina dapat dilihat kemampuan menjatuhkan dua pesawat mata-mata tanpa awak, jet tempur canggih jenis F-16 dan helikopter tempur Apache milik Israel dalam sepekan terakhir. Roket-roket tersebut mereka namai GRAD, M-75, M-107, Cornait dan Fajar 5 berjarak tempuh 80 km yang digunakan menyerang Tel Aviv.
Jarak jangkauan yang sudah bisa mencapai Tel Aviv, ibu kota Israel, membuat sirine bahaya di kota tersebut menyala setelah 20 tahun tidak pernah menyala karena serangan dari Gaza. Juga bisa digunakan untuk menyerang kapal-kapal AL Israel di Laut Gaza.
Para Pejuang Palestina saat ini juga bertambah mahir dalam menyembunyikan roket-roket yang siap tembak tersebut. Mereka menyimpan roket dengan penuh seksama untuk bisa ditembakkan langsung ke pihak musuh tanpa bisa dilacak oleh radar Israel.
Dengan kemajuan besar ini, Israel mengalami kesulitan dalam melacak posisi penempatan roket-roket tersebut sehingga kerap menembaki lahan-lahan kosong yang mereka perkirakan sebagai lokasi penyimpanan roket.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam telah menyatakan mereka menembakkan sedikitnya 1000 roket berbagai jenis ke berbagai sasaran di Israel. Sejumlah 192 di antaranya pada hari Senin.
"Para pejuang Palestina menjanjikan kejutan bagi Israel jika mereka terus ngotot menyerang Gaza," kata koresponden Kantor Berita Mi'raj (MINA) di Gaza merujuk kepada kemampuan para pejuang Palestina di Gaza dalam membuat dan menggunakan roket-roket buatan mereka menyerang Israel.
Kualitas roket yang ditembakkan pejuang Palestina dapat dilihat kemampuan menjatuhkan dua pesawat mata-mata tanpa awak, jet tempur canggih jenis F-16 dan helikopter tempur Apache milik Israel dalam sepekan terakhir. Roket-roket tersebut mereka namai GRAD, M-75, M-107, Cornait dan Fajar 5 berjarak tempuh 80 km yang digunakan menyerang Tel Aviv.
Jarak jangkauan yang sudah bisa mencapai Tel Aviv, ibu kota Israel, membuat sirine bahaya di kota tersebut menyala setelah 20 tahun tidak pernah menyala karena serangan dari Gaza. Juga bisa digunakan untuk menyerang kapal-kapal AL Israel di Laut Gaza.
Para Pejuang Palestina saat ini juga bertambah mahir dalam menyembunyikan roket-roket yang siap tembak tersebut. Mereka menyimpan roket dengan penuh seksama untuk bisa ditembakkan langsung ke pihak musuh tanpa bisa dilacak oleh radar Israel.
Dengan kemajuan besar ini, Israel mengalami kesulitan dalam melacak posisi penempatan roket-roket tersebut sehingga kerap menembaki lahan-lahan kosong yang mereka perkirakan sebagai lokasi penyimpanan roket.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam telah menyatakan mereka menembakkan sedikitnya 1000 roket berbagai jenis ke berbagai sasaran di Israel. Sejumlah 192 di antaranya pada hari Senin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar