Minggu, 04 November 2012

7 Hal Unik Diluar Negeri yang Berbau Indonesia

7 Hal Unik Diluar Negeri yang Berbau Indonesia

1. Kota "Tempe" di Arizona, USA
Tempe adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat, dengan populasi penduduk pada tahun 2008 sebanyak 175.523. Tempe terletak di bagian Timur Lembah PhoenixMetropolitan Area, dibatasi oleh Phoenix dan Guadalupe di sebelah barat, di utara Scottsdale, Chandler di selatan, dan Mesa di timur. Tempe adal

ah lokasi kantor pusat perusahaan US AirwaysGroup, dan kampus Arizona State University tertua dan terbesar.

2. Pemain Bola Bernama Karel "Pitak" di Czech Republic
Karel Piták (lahir 28 Januari 1980) adalah pemain sepak bola asal Republik Ceko dan bermain sebagai pemain tengah. Dia kini bermain untuk FC Red Bull Salzburg dan tim nasional sepak bola Republik Ceko.

3. Sungai "Gila" di Arizona, USA
Sungai Gila adalah anak sungai dari Sungai Colorado, panjangnya 650 mil (1.044 kilometer) terletak di antara New Mexico dan Arizona.

4. Taman Indonesia di Parc Paradisio Conservation Park, Brugelette, Belgium
Taman Indonesia pertama di Eropa ini terletak di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia. Kompleks besar taman Indonesia seluas 5 hektar ini memang langka, unik sekaligus istimewa, tidak hanya bagi masyarakat Eropa tapi bagi warga Indonesia di Eropa. Di taman ini ada Puri Agung Shanti Buwana, sebesar ukuran sesungguhnya di Bali, berdiri di atas sawah bertingkat ala sawah di Ubud.Selain itu juga dilengkapi dengan replika besar candi Prambanan yang menjulang tinggi, serta bongkahan batu besar berderet ala Gunung Kawi di balik tembok candi. Di depan gerbang tampak Rumah Toraja, replika candi Borobudur dan di bagian belakang tampak rumah tradisional Nusa Tenggara Timur, berderet melingkari ujung taman. Ini masih diperindah dengan beragam patung, akar pohon tua, dan batang kayu pohon besar, yang telah menjadi fosil dari daerah Banten.

5. Jalan Soekarno dan Jalan Jakarta di Maroko
Jika di Jakarta ada jalan bernama Casablanca, sebuah kota terkenal di Maroko, maka di Maroko juga terdapat nama-nama jalan berbau Indonesia. Tak tanggung-tanggung nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, 'dicatut' menjadi nama jalan di Maroko. Juga ada Jalan Jakarta.

6. Jalan Kartini di Belanda
Pada tanggal 21 April, Belanda tidak memperingati hari Kartini, seperti di Indonesia. Namun demikian nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai pejuang hak-hak perempuan.

7. Munir Jadi Nama Jalan di Den Haag Belanda
Pengamat sejarah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Marwan Adam, mengatakan bahwa pemerintah seharusnya tertampar dengan penetapan nama Munir sebagai nama jalan di Kota Den Haag, Belanda. "Ini ironis, Munir dihargai sebagai pahlawan di luar negeri tetapi di negeri sendiri kasusnya tak kunjung selesai"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner