Kamis, 01 November 2012

BADAI PASTI BERLALU


- Badai Pasti Berlalu ---

BismillahirRahmanirRahim...

Pada suatu hari, seperti biasa kami bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan aku yg mengemudi. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Lang
it menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.

“Bagaimana Ayah? Kita berhenti?”, aku bertanya.

“Teruslah mengemudi!”, kata Ayah.

Aku tetap menjalankan mobilku. Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Kulihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.

“Ayah…?”

“Teruslah mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.

Aku tetap mengemudi dengan bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandanganku sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Anginpun mengguncang²kan mobil kecilku. Aku mulai takut. Tapi aku tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, kurasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa kilometer lagi, sampailah kami pada daerah yg kering & kami melihat matahari bersinar muncul dari balik awan.

“Silakan kalau mau berhenti & keluarlah”, kata Ayah tiba².

“Kenapa sekarang?”, tanyaku heran.

“Agar engkau bisa melihat dirimu seandainya engkau berhenti di tengah badai”.

Aku berhenti & keluar. Kulihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Aku membayangkan mereka yg terjebak di sana & berdoa, semoga mereka selamat. Dan aku mengerti bahwa jangan pernah berhenti di tengah badai karena akan terjebak dalam ketidakpastian & ketakutan kapan badai akan berakhir serta apa yg akan terjadi selanjutnya.

Jika kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, teruslah berjalan, jangan berhenti, jangan putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus kacau, menakutkan & penuh ketidak-pastian.

Lakukan saja apa yang dapat kita lakukan, & yakinkan diri bahwa badai pasti berlalu. Jadikanlah kebiasaan yang positif untuk tidak menyerah hari ini

(Tulisan ini di dapat dari teman yang amat sangat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan semoga bermanfaat pula buat saudara-saudari terkasih yang baik)

Silahkan saudara-saudariku terkasih yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA
'
'

Badai Pasti Berlalu

Bismillah,

Pada suatu hari, seperti biasa kami bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan aku yg mengemudi. Setelah beberapa puluh kilometer, tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat b
eberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.

“Bagaimana Ayah? Kita berhenti?”, aku bertanya.

“Teruslah mengemudi!”, kata Ayah.

Aku tetap menjalankan mobilku. Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun. Beberapa pohon bertumbangan, bahkan ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Kulihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.

“Ayah…?”

“Teruslah mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.

Aku tetap mengemudi dengan bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandanganku sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Anginpun mengguncang²kan mobil kecilku. Aku mulai takut. Tapi aku tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilometer ke depan, kurasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa kilometer lagi, sampailah kami pada daerah yg kering & kami melihat matahari bersinar muncul dari balik awan.

“Silakan kalau mau berhenti & keluarlah”, kata Ayah tiba².

“Kenapa sekarang?”, tanyaku heran.

“Agar engkau bisa melihat dirimu seandainya engkau berhenti di tengah badai”.

Aku berhenti & keluar. Kulihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Aku membayangkan mereka yg terjebak di sana & berdoa, semoga mereka selamat. Dan aku mengerti bahwa jangan pernah berhenti di tengah badai karena akan terjebak dalam ketidakpastian & ketakutan kapan badai akan berakhir serta apa yg akan terjadi selanjutnya.

Jika kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, teruslah berjalan, jangan berhenti, jangan putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus kacau, menakutkan & penuh ketidak-pastian.

Lakukan saja apa yang dapat kita lakukan, & yakinkan diri bahwa badai pasti berlalu. Jadikanlah kebiasaan yang positif untuk tidak menyerah hari ini

(Tulisan ini di dapat dari teman yang amat sangat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan semoga bermanfaat pula buat saudara-saudari terkasih yang baik)

Silahkan saudara-saudariku terkasih yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA
'
'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner