IslamTimes - Militer Israel membalas serangan itu Minggu, 11/11/12 dan menembakkan bebeapa rudal ke Suriah sebagai peringatan.
Rezim Israel kembali mengancam Suriah akan melakukan serangan militer
menyusul sebuah serangan ke pos militer Israel di Dataran Tinggi Golan
yang dilancarkan dari wilayah Suriah. Masih belum jelas apakah serangan
itu dilakukan oleh tentara Suriah atau pemberontak didikan asing melawan
pemerintah Suriah.
Militer Israel membalas serangan itu Minggu, 11/11/12 dan menembakkan bebeapa rudal ke Suriah sebagai peringatan.
Menurut sumber-sumber militer, pasukan Israel menembakkan rudal Tammuz (Spike), menargetkan pos tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Dalam sebuah pernyataan Israel mengatakan militernya mengajukan protes melalui pasukan PBB yang beroperasi di daerah tersebut dan menyatakan serangan itu berasal dari Suriah,"Serangan itu tidak bisa ditolerir dan kita akan membalasnya." Bunyi pernyataan itu.
Rezim Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang 1967 dan mencaplok wilayah itu pada tanggal 14 Desember 1981 - sebuah langkah yang mendapat kecaman internasional.
Militer Israel membalas serangan itu Minggu, 11/11/12 dan menembakkan bebeapa rudal ke Suriah sebagai peringatan.
Menurut sumber-sumber militer, pasukan Israel menembakkan rudal Tammuz (Spike), menargetkan pos tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Dalam sebuah pernyataan Israel mengatakan militernya mengajukan protes melalui pasukan PBB yang beroperasi di daerah tersebut dan menyatakan serangan itu berasal dari Suriah,"Serangan itu tidak bisa ditolerir dan kita akan membalasnya." Bunyi pernyataan itu.
Rezim Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang 1967 dan mencaplok wilayah itu pada tanggal 14 Desember 1981 - sebuah langkah yang mendapat kecaman internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar