Selasa, 13 November 2012


JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mendesak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk segera merealisasikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DKI Jakarta.
"Sekarang proses
nya sedang berada dalam tahap dengar pendapat dengan berbagai komponen masyarakat. Karena banyak hal yang tak subtansial," ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Bang Sani, sapaan akrabnya mengatakan, sebagai induk sistem transportasi, Raperda mengenai transportasi seharusnya menjadi momentum transportasi publik Jakarta.
"Tetapi sayangnya muatan Raperda ini hanya menjangkau hal yang belum subtansial. Seperti peremajaan 7 tahun, kalau ambil harga satu Metromini Rp500juta, kredit selesai baru 4 sampai 5 tahun. Masa untungnya cuma dua tahun, ya susah buat beli mobil baru," sambungnya.
Raperda yang rencananya akan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) pada Desember mendatang itu, terancam molor sampai 2013. "Mungkin molor dari Desember jadi bulan tiga (Maret) 2013," tutupnya.
Seperti diketahui, Raperda transportasi ala Jokowi, hingga kini masih belum mendapatkan titik temu antara legistatif dengan Pemprov DKI. Bahkan terkait dengan peremajaan angkutan umum, sempat mendapatkan penolakan dari Ketua Organisasi Angkutan Darat, Soedirman.
Soedirman mendesak DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kembali mempertimbangkan program tersebut. Dirinya menilai program itu harus diimbangi dengan kajian yang mendalam dan sesuai kondisi di lapangan. (okezone/13/11/12)

--------------------------------------------------------------------------
HARGA PROMO TUMMY TRIMMER - ALAT PENGECIL PERUT HANYA Rp. 85.000 klik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner