Kamis, 01 November 2012

JANGAN JADI KELUARGA KUBURAN

--- Jangan Jadi Keluarga "Kuburan" ---

Ada oleh-oleh setelah mengikuti Family Gathering dua pekan lalu, yaitu ilmu parenting. Sang trainer dari Lembaga ‘Sahabat Ayah’ dengan fasih menjelaskan tipikal keluarga yang berkembang saat ini. Mau
tahu? Mari kita simak ulasan berikut ini:

Keluarga Kuburan

Tipe pertama, adalah tipe 1,25 m x 2,5 m, eh maaf itu mah ukuran kuburan beneran. Maksud keluarga kuburan adalah ketika rumah diselimuti aura sepi. Suami istri malas untuk saling tegur sapa. Bahkan untuk sekedar menanyakan bagaimana kondisi di rumah/kantor? Bahkan imbasnya seringkali anak menjadi kurir atau penyampai pesan antara keduanya. Dikhawatirkan dalam tipe keluarga ini, komunikasi menjadi runyam. Jangan sampe ya!

Keluarga Arena Tinju

Selanjutnya adalah tipe keluarga yang sehari-harinya diwarnai oleh percekcokan. Apa pasal? Setelah diinvestigas, rupanya banyak ketidakcocokan yang dihadapi dengan esmosi bukan dengan lapang dada. Maka, pertikaian pun tak ayal terjadi. Layaknya sebuah Arena Tinju, suami dan istri tak pernah berdiri di sudut yang sama. Kasian ya!

Keluarga Pasar

Maksudnya bukan suami istri jualan di pasar ya? Kalo itu mah bagus atuh itung-itung jadi pengusaha. ^,^ Namun, tipe keluarga pasar disini adalah antara pasangan suami dan istri seringkali main perhitungan. Masing-masing pihak merasa lebih banyak berkorban di banding pasangannya. Sayang sekali ya! Jangan-jangan termasuk kita?

Keluarga Masjid

Ini adalah sebaik-baik tipe keluarga. Tiap personil dalam keluarga memiliki orientasi yang kuat pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Tidak hanya larut dalam kebahagiaan semu. Semua anggota keluarga meyakini bahwa kelak akan dipertemukan kembali di Surga_Nya dalam satu himpunan.

Sekarang, mari kita cek kondisi keluarga masing-masing, apakah termasuk tipe kuburan? pasar? arena tinju atau masjid? ^,^

(repost from:Iswandi Banna dengan sedikit diedit)

***

Semoga Bermanfaat ...

Silahkan saudara-saudariku yang baik, yang mau share atau co-pas, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamiin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

---Salam Santun Ukhuwah Karena_NYA---


.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner