13
November 2012, Surabaya: Komando Armada RI Kawasaan Barat (Koarmabar)
melibatkan tujuh kapal perang jenis Perusak Kawal Parchim, Patroli cepat
jenis Fast Patrol Boat dan
angkut tank
jenis Froch dalam manuver lapangan latihan Gabungan TNI dan saat ini
melaksanakan lintas laut dari Pangkalan Angkatan Laut Ujung Surabaya
menuju perairan Sanggata Kalimantan Timur, Senin (12/11/2012).
Kapal perang tersebut meliputi empat KRI jenis perusak kawal tipe Parchim KRI Patimura-371,KRI Cut Nyak Dien -375,KRI Teuku Umar-385, KRI Silas Papare-386. Dua KRI jenis Froch KRI Teluk Celukan Bawang-532 dan KRI Teluk Sabang-536, sedangkan untuk jenis FPB KRI Todak-631.
Kapal perang jajaran Koarmabar yang tergabung dalam latihan gabungan manuver lapangan dalam latihan Gabungan TNI yang direncanakan akan menempuh rute perjalanan sepanjang kurang lebih 640 mil dari pangkalan Ujung Surabaya menuju daerah sasaran latihan di Perairan Sangatta Kalimantan Timur.
Dalam latihan latihan gabungan TNI, kapal perang jajaran Koarmabar tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Latgab TNI sebagai unsur Gugus Tugas bersama sama unsur kapal perang RI dari Komando Armada RI Kawasan Timur dan Komando Lintas laut Militer.
Sumber: Dispenarmabar
Posted by berita hankam
Kapal perang tersebut meliputi empat KRI jenis perusak kawal tipe Parchim KRI Patimura-371,KRI Cut Nyak Dien -375,KRI Teuku Umar-385, KRI Silas Papare-386. Dua KRI jenis Froch KRI Teluk Celukan Bawang-532 dan KRI Teluk Sabang-536, sedangkan untuk jenis FPB KRI Todak-631.
Kapal perang jajaran Koarmabar yang tergabung dalam latihan gabungan manuver lapangan dalam latihan Gabungan TNI yang direncanakan akan menempuh rute perjalanan sepanjang kurang lebih 640 mil dari pangkalan Ujung Surabaya menuju daerah sasaran latihan di Perairan Sangatta Kalimantan Timur.
Dalam latihan latihan gabungan TNI, kapal perang jajaran Koarmabar tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Latgab TNI sebagai unsur Gugus Tugas bersama sama unsur kapal perang RI dari Komando Armada RI Kawasan Timur dan Komando Lintas laut Militer.
Sumber: Dispenarmabar
Posted by berita hankam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar