Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua
Amerika patut dipertanyakan kembali. Banyak fakta belakangan ini
ditemukan, umat Islam telah memberi kontribusi jauh sebelum pelaut
Spanyol tiba di tanah impian.
Pengakuan ini diungkapkan oleh beberapa sejarawan. Fareed H. Numan dalam
American Muslim History A Chronological Observation menyebut, “Tak
perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi
pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum
Christopher Columbus menemukannya.”
Sejarawan Ivan Van Sertima dalam They Came Before Columbus membuktikan
adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli.
Yang sangat mengejutkan, Van Sertima mengungkapkan bahwa Columbus kagum kepada penduduk Karibia sudah beragama Islam.
“Columbus juga tahu bahwa Muslim dari Pantai Barat Afrika telah tinggal
lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan dan Utara,” papar Van
Sertima.
Menurutnya, Columbus pun mengaku melihat sebuah masjid saat berlayar melalui Gibara di pantai Kuba.
Mengenai pernyataan Van Sertima, selain bisa dibaca pada buku yang
disebut di atas, juga pada karyanya yang lain, African Presence in Early
America.
Dr. Barry Fell, arkeolog dan ahli bahasa dari Harvard University menulis
dalam Saga America, bahwa Islam telah membangun peradaban di benua
tersebut jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Sehingga memengaruhi
banyak hal, termasuk bahasa. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan orang
Pima dan bahasa Algonquina, perbendaharaan katanya banyak yang berasal
dari bahasa Arab.
Fell juga menemukan berbagai tulisan tua dalam bahasa Arab, sepperti
yang ditemukan di Inyo, negara bagian California tertulis “Yasus bin
Maria”.
“Ini bukan fase Kristen,” cetus Fell. Penggunaan kata “bin” memang
berasal dari budaya Arab. Ia juga menemukan diagram serta peta yang
dipahat di batu yang digunakan untuk kepentingan sekolah. Temuan itu
bertarikh antara tahun 700 hingga 800 M. Bahasa pengajaran yang
ditemukan itu menggunakan tulisan Arab Kufi dari Arika Utara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar