Daya Tahan SS Pindad Lebih Baik dari M16 AS
(fir)
Senapan Serbu (SS) PT Pindad Persero telah banyak menyabet penghargaan dalam sejumlah lomba tingkat regional maupun internasional. Kualitas senapan yang memiliki dua varian ini, yaitu SS1
(fir)
Senapan Serbu (SS) PT Pindad Persero telah banyak menyabet penghargaan dalam sejumlah lomba tingkat regional maupun internasional. Kualitas senapan yang memiliki dua varian ini, yaitu SS1
dan SS2, diklaim lebih baik dari M16 buatan Amerika Serikat.
SS PT Pindad dibuat dengan menggabungkan sejumlah keunggulan M16 Amerika dan AK-47 Rusia. Yaitu dengan menggabungkan keakuratan (flesksibilitas teknologi) dari M16 dan daya tahan dari AK-47.
Teknologi yang diadopsi dari AK-47 Rusia adalah sistem gas buangnya. Sistem ini tidak dimiliki oleh M16 AS. Dengan sistem itu, SS memiliki daya tahan di segala medan. SS tahan terhadap air atau lumpur. Artinya, SS masih bisa digunakan untuk menembak meski baru saja masuk ke air maupun lumpur. Berbeda dengan M16 AS yang rentan macet apabila bersinggungan dengan air dan lumpur atau debu.
Terdapat beberapa varian untuk SS2, yaitu SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4HB, dan SS2-V5. TNI sudah lima kali menjuarai kompetisi tembak tingkat internasional dengan menggunakan SS2-V4HB yang menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak tembak efektif 600 meter.
Pada pameran Indo Defence 2012, PT Pindad memamerkan berbagai senjata produksinya, antara lain SS versi 2 (SS2), Hand Gun G-2 versi elite dan Combat, serta Senapan Penembak Runduk (SPR) yang digunakan untuk para penembak jitu dan mampu menembus baja setebal 3 mm.
Varian Senapan SS-2 Anti Karat untuk TNI AL
PT Pindad berencana mengembangkan varian dari SS-2 yang tahan terhadap oksidasi atau anti karat akibat air laut. Varian SS-2 ini akan dibuat khusus untuk TNI Angkatan Laut. Senapan SS-2 anti-karat ini masih dalam tahap pengembangan antara PT Pindad dan TNI AL, jadi belum diketahui secara pasti kapan akan diproduksi.
Untuk pengaplikasiannya, PT Pindad akan menggunakan lapis anti karat (marinisme). Lapisan ini berbeda dengan lapisan pada semua varian SS sebelumnya.
Vivanews
SS PT Pindad dibuat dengan menggabungkan sejumlah keunggulan M16 Amerika dan AK-47 Rusia. Yaitu dengan menggabungkan keakuratan (flesksibilitas teknologi) dari M16 dan daya tahan dari AK-47.
Teknologi yang diadopsi dari AK-47 Rusia adalah sistem gas buangnya. Sistem ini tidak dimiliki oleh M16 AS. Dengan sistem itu, SS memiliki daya tahan di segala medan. SS tahan terhadap air atau lumpur. Artinya, SS masih bisa digunakan untuk menembak meski baru saja masuk ke air maupun lumpur. Berbeda dengan M16 AS yang rentan macet apabila bersinggungan dengan air dan lumpur atau debu.
Terdapat beberapa varian untuk SS2, yaitu SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4HB, dan SS2-V5. TNI sudah lima kali menjuarai kompetisi tembak tingkat internasional dengan menggunakan SS2-V4HB yang menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak tembak efektif 600 meter.
Pada pameran Indo Defence 2012, PT Pindad memamerkan berbagai senjata produksinya, antara lain SS versi 2 (SS2), Hand Gun G-2 versi elite dan Combat, serta Senapan Penembak Runduk (SPR) yang digunakan untuk para penembak jitu dan mampu menembus baja setebal 3 mm.
Varian Senapan SS-2 Anti Karat untuk TNI AL
PT Pindad berencana mengembangkan varian dari SS-2 yang tahan terhadap oksidasi atau anti karat akibat air laut. Varian SS-2 ini akan dibuat khusus untuk TNI Angkatan Laut. Senapan SS-2 anti-karat ini masih dalam tahap pengembangan antara PT Pindad dan TNI AL, jadi belum diketahui secara pasti kapan akan diproduksi.
Untuk pengaplikasiannya, PT Pindad akan menggunakan lapis anti karat (marinisme). Lapisan ini berbeda dengan lapisan pada semua varian SS sebelumnya.
Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar