Selasa, 13 November 2012

Ini Pertimbangan SBY Berikan Grasi untuk Ola


JAKARTA- Meirika Franola alias Ola terpidana narkoba mendapatkan grasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Vonis hukuman mati yang diterimanya dikurangi menjadi hukuman seumur hidup. Namun,
kini, Ola tersangkut kasus narkoba kembali. Dia diduga masih mengendalikan bisnis narkoba dari dalam LP wanita Tangerang.
Hal itu terungkap setelah, BNN menangkap Nur Aisyah di Bandung. 4 Oktober lalu. Nur yang membawa sabu 775 gram itu mengaku sebagai kurir Ola. Tak pelak, pemberian grasi kepada Ola pun kini dipertanyakan. Lantas apa pertimbangan presiden SBY memberikan grasi kepada Ola?
Pemberian grasi tersebut, kata Ketua Umum Granat Henry Yosodiningrat, didasarkan atas masukan dari pembantu-pembantu Presiden, seperti menteri hukum dan HAM. “Saya sudah tanya kepada pak Amir, katanya alasan pemberian grasi tersebut, karena alasan kemanusiaan, Ola masih memiliki tiga anak, dan itu juga dipertimbangkan sebelum jamannya pak Amir,” kata Henry saat dihubungi okezone, Selasa (13/11/2012).
Tapi, Henry menilai, alasan pemberian grasi tersebut sangatlah naif. Pasalnya, narkoba merupakan kejahatan luar biasa. “Kejahatan yang dilakukan Ola itu luar biasa, jadi kalau hanya memikirkan anak Ola, bagaimana dengan anak-anak lain yang menjadi korban narkoba,” katanya.
Sebab itu, Hendry mengatakan, pemberian grasi tersebut sangat bertentangan dengan semangat untuk memberantas narkotika. “Bertentangan juga dengan semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk menyelamatkan bangsa ini dari peredaran gelap narkoba yang dijalani sindikat,” katanya.
Henry mengatakan, sebaiknya grasi terhadap Ola segera dicabut. “Saya pikir Presiden harus menarik grasi untuk Ola, masyarakat tidak mentolerir grasi tersebut,”katanya. (okezone/13/11/12)

--------------------------------------------------------------------------

1 komentar:

 

Template Design By:
SkinCorner