Kairo Desak PBB Periksa Fasilitas Nuklir Israel
(fir)
Islam Times- Menurut Khalil, setiap keterlambatan dalam menangani isu persenjataan nuklir Israel akan mempengaruhi efektivitas kegiatan verifikasi di Timur Tengah dan integritas intern
(fir)
Islam Times- Menurut Khalil, setiap keterlambatan dalam menangani isu persenjataan nuklir Israel akan mempengaruhi efektivitas kegiatan verifikasi di Timur Tengah dan integritas intern
asional untuk mencegah proliferasi nuklir.
Wakil tetap Mesir untuk PBB, Mootaz Ahmadein Khalil meminta kepada badan dunia untuk memeriksa fasilitas nuklir Israel yang sangat membahayakan perdamaian di wilayah dan keamanan dunia.
Wakil Mesir untuk PBB itu membuat pernyataan pada pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Selasa, 06/11/12.
Menurut Khalil, setiap keterlambatan dalam menangani isu persenjataan nuklir Israel akan mempengaruhi efektivitas kegiatan verifikasi di Timur Tengah dan integritas internasional untuk mencegah proliferasi nuklir.
Khalil juga menekankan pentingnya bersandar pada Konferensi NPT Review tahun 2012 dan mengatakan, "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal yang menekankan pentingnya menerapkan hasil 2010 NPT Review Conference."
"Saya ingin menyoroti lampiran penting Mesir dalam Konferensi 2012 tentang Pembentukan Zona Bebas dari Senjata Nuklir dan Semua Senjata Pemusnah Massal lain di Timur Tengah. Dokumen hasil Konferensi Review dengan jelas mengamanatkan Sekretaris Jenderal dan tiga negara penyimpan NPT untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelenggarakan Konferensi dalam konsultasi dengan negara kawasan. Kami tegaskan bahwa pencapaian universalitas NPT masih merupakan dasar pelucutan senjata multilateral rezim. Saya ingin menekankan disini bahwa dokumen akhir Konferensi Review 2010 tidak dapat dibandingkan dengan dokumen yang berasal dari forum-forum lain dengan partisipasi terbatas dan otoritas yang kurang, " tegas Khalil.
Khalil memperingatkan bahwa hal itu bahkan bisa menyebabkan kegagalan konferensi NPT pada 2015.
Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah lebih dari 200 hulu ledak yang siap diluncurkan dari stockpile nya.
Wakil tetap Mesir untuk PBB, Mootaz Ahmadein Khalil meminta kepada badan dunia untuk memeriksa fasilitas nuklir Israel yang sangat membahayakan perdamaian di wilayah dan keamanan dunia.
Wakil Mesir untuk PBB itu membuat pernyataan pada pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Selasa, 06/11/12.
Menurut Khalil, setiap keterlambatan dalam menangani isu persenjataan nuklir Israel akan mempengaruhi efektivitas kegiatan verifikasi di Timur Tengah dan integritas internasional untuk mencegah proliferasi nuklir.
Khalil juga menekankan pentingnya bersandar pada Konferensi NPT Review tahun 2012 dan mengatakan, "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal yang menekankan pentingnya menerapkan hasil 2010 NPT Review Conference."
"Saya ingin menyoroti lampiran penting Mesir dalam Konferensi 2012 tentang Pembentukan Zona Bebas dari Senjata Nuklir dan Semua Senjata Pemusnah Massal lain di Timur Tengah. Dokumen hasil Konferensi Review dengan jelas mengamanatkan Sekretaris Jenderal dan tiga negara penyimpan NPT untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelenggarakan Konferensi dalam konsultasi dengan negara kawasan. Kami tegaskan bahwa pencapaian universalitas NPT masih merupakan dasar pelucutan senjata multilateral rezim. Saya ingin menekankan disini bahwa dokumen akhir Konferensi Review 2010 tidak dapat dibandingkan dengan dokumen yang berasal dari forum-forum lain dengan partisipasi terbatas dan otoritas yang kurang, " tegas Khalil.
Khalil memperingatkan bahwa hal itu bahkan bisa menyebabkan kegagalan konferensi NPT pada 2015.
Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah lebih dari 200 hulu ledak yang siap diluncurkan dari stockpile nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar